[Video] Meski sudah dikubur, bayi baru lahir ini bertahan hidup
Merdeka.com - Warga desa Anjira, Jajpur, India, digemparkan oleh penemuan sesosok bayi perempuan yang dikubur di sebuah ladang. Anehnya, meski sudah dikubur bayi tersebut masih bertahan hidup.
Penemuan tersebut berawal dari seorang warga yang melintas di ladang itu. Saat itu, dia luar biasa terkejut ketika melihat sebelah kaki bergerak-gerak di atas tanah. Setelah memanggil penduduk lain, kuburan itu langsung digali.
Di dalamnya terdapat bayi yang masih bernapas. Bayi itu langsung dilarikan ke Puskesmas Dharmasala Community untuk menerima perawatan medis dan dinyatakan dalam kondisi stabil setelah dilakukan beberapa pemeriksaan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
"Dia baik-baik saja dan kondisinya normal. Dia bayi yang sempurna dengan berat badan 2,5 kilogram," kata Kepala Medis Kabupaten, Fanindra Kumar Panigrahi, seperti dilansir dari laman Telegraph, Rabu (29/3).
Bayi yang ditemukan di bawah tanah itu kemudian diberi nama Dharitri, di mana dalam bahasa Sansekerta berarti "Bumi".
Saat ini petugas kepolisian setempat masih menyelidiki siapa orang yang tega membuang dan mengubur bayi yang baru dilahirkan tersebut.
"Kami saat ini sedang berusaha untuk melacak orangtua si bayi," kata salah satu polisi, Jyoti Prakash Panda kepada wartawan AFP.
"Kemungkinan ini adalah kasus aborsi bayi perempuan dan siapapun yang menguburnya ingin membunuhnya," tandasnya.
Berikut video saat penyelamatan bayi itu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya