Video pria ngaku putra Kim Jong-nam beredar di dunia maya
Merdeka.com - Sebuah video menampilkan sosok yang diyakini sebagai Kim Han-sol, putra Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, beredar luas di dunia maya.
Video berjudul KHS yang berdurasi 40 detik tersebut diunggah kemarin (7/3) oleh kelompok yang menamai dirinya sebagai Pertahanan Sipil Cheollima. Dalam video tersebut, Han-sol memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
"Nama saya Kim Han-sol, asal Korea Utara, dan bagian dari keluarga Kim. Ayah saya telah dibunuh beberapa waktu lalu. Saat ini saya bersama dengan ibu dan adik perempuan saya. Saya sangat berterima kasih," kata pria yang diyakini sebagai Kim Han-sol tersebut sebelum suara video dimatikan, sebagaimana dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu, (8/3).
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Siapa yang dimakamkan di video viral? Sebuah video dua anak kecil berkunjung ke makam sang ibu viral di TikTok.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
Pria tersebut menutup video singkat tersebut dengan kalimat, "kami berharap keadaan ini bisa lekas membaik."
Dalam video tersebut juga, dia menunjukkan paspor sebagai bukti. Namun, keterangan di dalamnya sengaja ditutupi.
Dari keterangan dari aktivis Koalisi Warga untuk Hak Asasi Manusia Korban Penculikan dan Pengungsi Korea Utara, Do Hee-youn pria dalam video memang benar Han-sol.
Selain itu, berdasarkan keterangan dari sebuah situs, kelompok Pertahanan Sipil Cheollima dikatakan telah melindungi keluarga Kim Jong-nam sejak berita tentang kematiannya mulai merebak.
"Kelompok Pertahanan Sipil Cheollima telah menerima permintaan darurat untuk melindungi keselamatan keluarga Kim Jong-nam sejak bulan lalu. Kami menemukan tiga anggota keluarganya dan dengan cepat memindahkan semua ke tempat lebih aman," demikian isi pernyataan dalam situs kelompok tersebut.
"Kami telah sering diminta untuk memenuhi kebutuhan mendesak, khususnya mengenai perlindungan seorang warga negara. Ini akan menjadi pernyataan pertama dan terakhir dari kami dalam kasus ini. Kami juga tidak akan membahas mengenai keberadaan keluarga ini sekarang," tambah keterangan tersebut.
Tak hanya itu, kelompok Pertahanan Sipil Cheollima juga menyampaikan rasa terima kasih kepada negara yang telah membantu dalam memberikan perlindungan bagi keluarga Kim Jong-nam.
"Kami mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan kemanusiaan darurat yang diberikan kepada kami dalam melindungi keluarga ini khususnya untuk pemerintah Belanda, China, Amerika Serikat, dan negara keempat yang tidak akan kami sebutkan namanya," tutup pernyataan tersebut.
Sejak beredarnya video tersebut, Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan belum mendengar tentang kelompok tersebut. Dia juga mengaku memiliki cara tersendiri untuk menghubungi anggota keluarga Kim Jong-nam.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaSelain siluet, suara sosok pria itu khas dengan logat kental aksen Jawa yang terdengar dalam narasi audio di video tersebut.
Baca SelengkapnyaWanita dalam video bersama pria diduga Panji Gumilang itu bernama Kartini.
Baca SelengkapnyaKlaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaDalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaViral pria mirip Shin Tae-yong. Sosoknya bikin heboh warganet.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnya