[Video] Tipu penjaga toko perhiasan, monyet ini curi uang di kasir
Merdeka.com - Seekor monyet bisa memperdayai seorang penjaga toko perhiasan di Guntur, Andhra Pradesh, India dan mencuri uang senilai Rp 8,8 juta.
Monyet itu sebelumnya melempar buah jambu ke pintu toko dan kemudian dibolehkan masuk untuk mengambilnya.
Di India, membiarkan seekor monyet masuk ke dalam toko biasanya berarti pertanda baik. Namun tidak kali ini.
-
Apa yang dilakukan monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Mengapa monyet membantai anjing? Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba. Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis.
-
Mengapa monyet suka makan pisang? Preferensi terhadap buah-buahan lunak kemungkinan besar berdampak signifikan pada eksplorasi relung ekologi, dan bahkan pada perkembangan penglihatan primata antropoid. Hal ini termasuk penglihatan warna yang kemungkinan berkembang sebagai kebutuhan untuk menemukan buah matang di antara dedaunan.
-
Apa yang ditunjukkan gambar monyet? Jika gambar monyet yang sedang bergelantungan menarik perhatianmu pertama kali, itu menandakan bahwa otak kanan lebih dominan. Ini menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang kreatif dan penuh dengan ide-ide inovatif.
-
Bagaimana monyet besar menangkap burung camar? “Saya melihat semua burung camar ini berputar-putar dan kemudian monyet ini menangkap satu saat terbang melewatinya. Saya tidak percaya saya menangkapnya di video,“ ujar dia.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
Video dari kamera pengawas berisi cuplikan monyet yang berhasil mencuri uang itu kini sedang heboh di India.
"Monyet itu masuk ke dalam toko dengan pura-pura ingin mengambil buah. Kami melempar lagi buah itu tapi dia tetap memaksa masuk," kata pemilik toko kepada Hindustani Times.
Setelah ada di dalam toko monyet itu lalu duduk di kursi dan membuka laci kasir yang berisi sejumlah uang lalu mengambil beberapa lembar uang tunai senilai Rp 8,8 juta.
Penjaga toko mencoba membujuk monyet itu untuk mengambil jambu supaya dia meninggalkan lembaran uang yang sudah digigitnya.
Rupanya monyet itu tidak bodoh dan lari keluar pintu meninggalkan penjaga toko yang tercengang dan mengejar sia-sia.
Tidak diketahui apakah monyet itu sudah mengembalikan uang yang dicurinya atau justru dia dicari dan ditangkap.
Berikut videonya:
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaSeakan tak terima lantaran kasir menolak uang yang diberikannya, si pembeli pria ini langsung ngamuk tak karuan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAksi ibu-ibu kepergok mencuri makanan kucing di sebuah minimarket ini viral di media sosial.
Baca Selengkapnya