Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vietnam Ancam Tutup Facebook Akibat Tak Sensor Konten Anti-Pemerintah

Vietnam Ancam Tutup Facebook Akibat Tak Sensor Konten Anti-Pemerintah Facebook. © Dailymail.co.uk

Merdeka.com - Vietnam mengancam akan menutup Facebook jika tidak tunduk pada aturan pemerintah untuk menyensor lebih banyak konten politik lokal di platformnya.

Facebook memenuhi permintaan pemerintah Vietnam pada bulan April lalu untuk secara signifikan meningkatkan sensornya terhadap postingan “anti-pemerintah” yang dilakukan oleh pengguna lokal. Namun pada bulan Agustus, Vietnam kembali meminta pihak perusahaan untuk meningkatkan pembatasan unggahan terkait hal penting, kata pejabat senior di perusahaan media sosial raksasa AS itu.

“Kami sudah sepakat pada April, Facebook telah mematuhi semua permintaan dan kami berharap pemerintah Vietnam melakukan hal yang sama,” jelas pejabat tersebut yang enggan menyebutkan namanya, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (20/11).

Menurutnya, salah satu ancaman adalah penutupan total operasional Facebook di Vietnam oleh pemerintah. Vietnam merupakan pasar utama perusahaan media sosial dengan perolehan pendapatan hampir USD 1 miliar (Rp 14 triliun), menurut dua sumber yang mengetahui angka tersebut.

Di Vietnam, meskipun keterbukaan terhadap perubahan sosial meningkat, Partai Komunis yang berkuasa tetap mempertahankan kontrol ketat atas media dan hanya sedikit mentolerir oposisi. Hal tersebut membuat Vietnam menempati urutan kelima dari bawah dalam peringkat kebebasan pers global yang disusun oleh Reporters Without Borders.

Menanggapi pertanyaan Reuters, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan Facebook harus mematuhi hukum setempat dan menghentikan “penyebaran informasi yang melanggar adat istiadat tradisional Vietnam serta melanggar kepentingan negara”.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan telah menghadapi tekanan tambahan dari Vietnam untuk menyensor lebih banyak konten dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam laporan transparansi dua tahunan yang dirilis pada hari Jumat, Facebook mengatakan telah membatasi akses ke 834 konten di Vietnam dalam enam bulan pertama tahun ini, menyusul permintaan dari pemerintah Vietnam untuk menghapus konten anti-negara.

Facebook yang melayani sekitar 60 juta pengguna di Vietnam sebagai platform utama untuk e-commerce dan menyatakan perbedaan pendapat politik, terus-menerus berada di bawah pengawasan pemerintah.

Reuters secara eksklusif melaporkan pada bulan April lalu, server lokal Facebook di Vietnam telah dinonaktifkan awal tahun ini hingga memenuhi tuntutan pemerintah.

Facebook sendiri telah lama menghadapi kritik dari kelompok hak asasi karena terlalu patuh dengan permintaan sensor pemerintah.

“Namun, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa layanan kami tetap tersedia sehingga orang dapat terus mengekspresikan diri,” kata juru bicara itu.

Vietnam telah mencoba meluncurkan jaringan media sosial untuk bersaing dengan Facebook, tetapi tidak cukup populer. Pejabat Facebook mengatakan bahwa perusahaan belum melihat eksodus pengguna Vietnam ke platform lokal.

Dia juga mengatakan, Facebook telah menjadi sasaran “kampanye media negatif selama 14 bulan” di media milik pemerintah.

Reporter Magang: Galya Nge

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.

Baca Selengkapnya
Teten Sebut Banyak Negara ASEAN Batasi TikTok Demi Keamanan Data, Sampai Bentuk Gugus Tugas
Teten Sebut Banyak Negara ASEAN Batasi TikTok Demi Keamanan Data, Sampai Bentuk Gugus Tugas

Beberapa negara di Asia Tenggara mulai menyorot gaya berbisnis TikTok.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno

Pemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.

Baca Selengkapnya
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?

Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Industri Kecil Vietnam Terancam Mati karena Aplikasi dari China
Industri Kecil Vietnam Terancam Mati karena Aplikasi dari China

Kementerian Perdagangan Vietnam juga menyatakan khawatir tentang potensi penjualan barang palsu.

Baca Selengkapnya
ASN Wajib Jaga Netralitas di Ruang Digital, Medsos Jangan Dipakai Kampanye
ASN Wajib Jaga Netralitas di Ruang Digital, Medsos Jangan Dipakai Kampanye

Jelang Pemilu 2024, ASN diingatkan untuk berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.

Baca Selengkapnya
Banyak Aplikasi Pemerintah Bernada Nyeleneh, Pemprov Jabar: Harusnya Ada Kepantasan dan Kepatutan
Banyak Aplikasi Pemerintah Bernada Nyeleneh, Pemprov Jabar: Harusnya Ada Kepantasan dan Kepatutan

Ada aplikasi SiPedo milik Kabupaten Sumedang, yang merupakan kependekan dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Ancam Tutup jika Telegram Tidak Kooperatif Ikut Berantas Judi Online
Menkominfo Ancam Tutup jika Telegram Tidak Kooperatif Ikut Berantas Judi Online

Platform digital Telegram tidak kooperatif dalam penanganan judi online.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya