Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vietnam Minta Bantuan Warga Patungan Beli Vaksin Covid-19

Vietnam Minta Bantuan Warga Patungan Beli Vaksin Covid-19 tes covid-19 di vietnam. ©2020 REUTERS/Kham

Merdeka.com - Pemerintah Vietnam yang sempat dipuji karena berhasil menangani pandemi Covid-19 kini mulai meminta bantuan warga untuk menyumbang pengumpulan dana buat membeli vaksin Covid-19.

Vietnam baru mampu memvaksinasi satu persen dari populasinya yang hampir mencapai 100 juta jiwa dan kini harus menghadapi melonjaknya kasus Covid-19.

Sejak pekan lalu para pengguna ponsel menerima tiga pesan singkat yang meminta mereka berkontribusi dalam penggalangan dana vaksin Covid-19, sementara pegawai negeri juga diminta menyisihkan dana harian untuk membeli vaksin.

Orang lain juga bertanya?

Laman Channel News Asia melaporkan, Selasa (8/6), sejumlah penduduk khawatir pandemi ini berdampak pada ekonomi Vietnam--salah satu yang berhasil tumbuh tahun lalu dibanding negara-negara lain.

Nguyen Tuan Anh, seorang pegawai negeri, mengatakan kepada AFP dia sudah mengirimkan uang lewat transfer via bank senilai USD 50 atau Rp 713.000. Dengan dana ini pemerintah menjanjikan ekonomi Vietnam akan stabil dan berkembang lagi."

Kawasan industri yang berada di utara Vietnam merupakan tempat sejumlah pabrik seperti Samsung dan Foxconn yang terdampak pandemi cukup parah.

Sebanyak puluhan ribu tenaga kerja juga kehilangan pekerjaan, kata laporan media pemerintah, sementara bar dan restoran juga terpaksa menutup gerai utama mereka seperti di Hanoi dan Ho Chi Minh. Pemerintah juga melarang pertemuan warga untuk kumpul-kumpul atau berkerumun.

Meski dari angka kasus Vietnam termasuk paling rendah di Asia Tenggara namun persentase vaksinasi mereka adalah yang terendah di Asia, menurut perhitungan AFP.

Pemerintah Vietnam mengatakan mereka menargetkan 150 juta dosis vaksin tahun ini untuk mencakup 70 persen populasi dengan kebutuhan dana sebsar USD 1,1 miliar.

Namun hingga kini baru ada USD 630 juta dana yang dialokasikan di anggaran pemerintah.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam pidato yang disiarkan langsung Sabtu lalu menyerukan warga ikut berkontribusi untuk mendorong keberhasilan program vaksinasi.

Hingga hari ini sudah 23.000 individu dan organisasi yang berdonasi hingga terkumpul USD 181 juta.

Kementerian Keuangan mengatakan kalangan pengusaha sudah menjanjikan sumbangan senilai USD 140 juta.

Namun sejumlah kalangan khawatir dengan dana yang disumbangkan itu.

"Saya tidak yakin jika donasi uang ini akan betul dipakai untuk membeli vaksin. Saya tidak cukup percaya untuk memberikan uang saya," kata pekerja kantoran Pham Mai Chi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya