Vietnam Minta Bantuan Warga Patungan Beli Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Vietnam yang sempat dipuji karena berhasil menangani pandemi Covid-19 kini mulai meminta bantuan warga untuk menyumbang pengumpulan dana buat membeli vaksin Covid-19.
Vietnam baru mampu memvaksinasi satu persen dari populasinya yang hampir mencapai 100 juta jiwa dan kini harus menghadapi melonjaknya kasus Covid-19.
Sejak pekan lalu para pengguna ponsel menerima tiga pesan singkat yang meminta mereka berkontribusi dalam penggalangan dana vaksin Covid-19, sementara pegawai negeri juga diminta menyisihkan dana harian untuk membeli vaksin.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Laman Channel News Asia melaporkan, Selasa (8/6), sejumlah penduduk khawatir pandemi ini berdampak pada ekonomi Vietnam--salah satu yang berhasil tumbuh tahun lalu dibanding negara-negara lain.
Nguyen Tuan Anh, seorang pegawai negeri, mengatakan kepada AFP dia sudah mengirimkan uang lewat transfer via bank senilai USD 50 atau Rp 713.000. Dengan dana ini pemerintah menjanjikan ekonomi Vietnam akan stabil dan berkembang lagi."
Kawasan industri yang berada di utara Vietnam merupakan tempat sejumlah pabrik seperti Samsung dan Foxconn yang terdampak pandemi cukup parah.
Sebanyak puluhan ribu tenaga kerja juga kehilangan pekerjaan, kata laporan media pemerintah, sementara bar dan restoran juga terpaksa menutup gerai utama mereka seperti di Hanoi dan Ho Chi Minh. Pemerintah juga melarang pertemuan warga untuk kumpul-kumpul atau berkerumun.
Meski dari angka kasus Vietnam termasuk paling rendah di Asia Tenggara namun persentase vaksinasi mereka adalah yang terendah di Asia, menurut perhitungan AFP.
Pemerintah Vietnam mengatakan mereka menargetkan 150 juta dosis vaksin tahun ini untuk mencakup 70 persen populasi dengan kebutuhan dana sebsar USD 1,1 miliar.
Namun hingga kini baru ada USD 630 juta dana yang dialokasikan di anggaran pemerintah.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam pidato yang disiarkan langsung Sabtu lalu menyerukan warga ikut berkontribusi untuk mendorong keberhasilan program vaksinasi.
Hingga hari ini sudah 23.000 individu dan organisasi yang berdonasi hingga terkumpul USD 181 juta.
Kementerian Keuangan mengatakan kalangan pengusaha sudah menjanjikan sumbangan senilai USD 140 juta.
Namun sejumlah kalangan khawatir dengan dana yang disumbangkan itu.
"Saya tidak yakin jika donasi uang ini akan betul dipakai untuk membeli vaksin. Saya tidak cukup percaya untuk memberikan uang saya," kata pekerja kantoran Pham Mai Chi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya