Follow
Virus Corona Sudah Sampai di Timur Tengah, Satu Keluarga di UEA Terinfeksi
Merdeka.com - Kantor berita Uni Emirat Arab, WAM, mengutip Kementerian Kesehatan, melaporkan hari ini satu keluarga di negara itu didiagnosa terinfeksi virus corona, keluarga warga negara China itu diketahui memang berasal dari Wuhan, kota yang menjadi awal mula penyebaran virus corona di China.
Dilansir dari laman Al Arabiya, Rabu (29/1), belum diketahui berapa orang yang terinfeksi virus corona di UEA ini.
"Kasus pertama virus corona didiagnosa pada warga China dari Kota Wuhan, China. Sementara itu kondisi kesehatan mereka yang terjangkit dalam keadaan stabil dan masih dalam penanganan medis," kata pernyataan Kementerian Kesehatan UEA di akun Twitter resmi.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
Pihak kementerian menyerukan warga agar tidak panik dengan kabar ini.
"Kementerian Kesehatan dan Pencegahan kini bekerja tanpa henti untuk segera melaporkan jika ada kasus baru," sambung pengumuman kementerian di Twitter.
Seorang ahli medis dari rumah sakit swasta mengatakan kepada Khaleej Times, jika memang dibutuhkan maka sejumlah rumah sakit swasta di UEA akan bersiap menangani kasus virus corona yang hingga kini sudah menewaskan 132 orang di China.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya
Kasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca Selengkapnya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya
Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca Selengkapnya
WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca Selengkapnya
Sejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca Selengkapnya
Penyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca Selengkapnya
Temuan sementara, penyebab utama pneumonia misterius di China adalah mycoplasma.
Baca Selengkapnya
Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca Selengkapnya
WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca Selengkapnya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya