Virus Zika yang bahayakan ibu hamil resmi menyebar ke Eropa
Merdeka.com - Kasus perdana penyebaran virus Zika telah terjadi di Eropa. Seorang pasien di Denmark dinyatakan positif terjangkit virus yang bisa memicu pengecilan dan kerusakan otak bayi itu.
Russian Times melaporkan, Rabu (27/1), warga Denmark itu adalah turis yang sempat mengunjungi beberapa negara di Amerika Latin. Untuk diketahui, virus Zika kini mewabah di Brasil, menyebabkan 3.500 kasus bayi lahir dengan kepala kecil (microcephaly) sepanjang tahun lalu.
Turis yang tidak dipaparkan detail jenis kelamin dan namanya ini mengeluh sakit kepala dan kelelahan, laiknya pengidap flu biasa. Ketika diperiksa lebih lanjut oleh dokter, ditemukan tanda-tanda berjangkitnya virus Zika.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Di mana penyakit ini terjadi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana virus Calici sering terjadi? FCV paling sering terjadi di lingkungan multi-kucing. Risiko penularan pada kucing lebih tinggi di tempat penampungan, toko hewan peliharaan, dan tempat penitipan kucing, di mana 25 hingga 40% kucing mungkin adalah pembawa penyakit.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Siapa yang menularkan DBD? DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Belasan kasus lain sudah dilaporkan di Italia, Spanyol, Inggris, dan Swiss selama tiga hari terakhir, namun masih perlu pengujian laboratorium lebih lanjut. Semua gejala Zika itu dialami oleh turis yang baru pulang dari kawasan Amerika Latin atau Karibia.
Virus Zika menular melalui nyamuk aedes aigypti, gejalanya sekilas mirip demam berdarah tapi tidak mematikan. Kabarnya, zika juga bisa berpindah melalui transfusi darah. Artinya hubungan seks juga bisa menjadi sarana virus tersebut semakin tersebar di muka bumi.
"Namun soal darah ini masih berupa dugaan. Perlu penelitian lebih lanjut," kata Marcio Nehab, peneliti di Insitut Penyebaran Penyakit Menular Rio de Janeiro, Brasil.
Zika kini menular ke lebih dari satu juta orang, dan kasus-kasusnya muncul di 20 wilayah Amerika Latin dan Kepulauan Samudera Pasifik, seperti Kolombia, El Salvador, Haiti, Honduras, Meksiko, Venezuela, dan Puerto Rico.
Dalam waktu dekat, WHO meyakini Zika menyebar di ke Amerika Utara. Dibanding lelaki, dampak bahaya dari virus ini lebih membahayakan ibu hamil. Sempat ada kekhawatiran massal perempuan di Brasil untuk menunda kehamilan selama Zika masih mewabah.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penyakit yang ada di daerah tropis jadi menyebar ke daerah lain.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan pengetahuan baru terkait penyebaran wabah cacar di Amerika Selatan.
Baca SelengkapnyaWHO tetapkan mpox sebagai wabah internasional yang perlu untuk diwaspadai.
Baca Selengkapnya