Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Zika yang bahayakan ibu hamil resmi menyebar ke Eropa

Virus Zika yang bahayakan ibu hamil resmi menyebar ke Eropa Ilustrasi Virus Zika. ©2016 Merdeka.com/Reuters/Jim Young

Merdeka.com - Kasus perdana penyebaran virus Zika telah terjadi di Eropa. Seorang pasien di Denmark dinyatakan positif terjangkit virus yang bisa memicu pengecilan dan kerusakan otak bayi itu.

Russian Times melaporkan, Rabu (27/1), warga Denmark itu adalah turis yang sempat mengunjungi beberapa negara di Amerika Latin. Untuk diketahui, virus Zika kini mewabah di Brasil, menyebabkan 3.500 kasus bayi lahir dengan kepala kecil (microcephaly) sepanjang tahun lalu.

Turis yang tidak dipaparkan detail jenis kelamin dan namanya ini mengeluh sakit kepala dan kelelahan, laiknya pengidap flu biasa. Ketika diperiksa lebih lanjut oleh dokter, ditemukan tanda-tanda berjangkitnya virus Zika.

Belasan kasus lain sudah dilaporkan di Italia, Spanyol, Inggris, dan Swiss selama tiga hari terakhir, namun masih perlu pengujian laboratorium lebih lanjut. Semua gejala Zika itu dialami oleh turis yang baru pulang dari kawasan Amerika Latin atau Karibia.

Virus Zika menular melalui nyamuk aedes aigypti, gejalanya sekilas mirip demam berdarah tapi tidak mematikan. Kabarnya, zika juga bisa berpindah melalui transfusi darah. Artinya hubungan seks juga bisa menjadi sarana virus tersebut semakin tersebar di muka bumi.

"Namun soal darah ini masih berupa dugaan. Perlu penelitian lebih lanjut," kata Marcio Nehab, peneliti di Insitut Penyebaran Penyakit Menular Rio de Janeiro, Brasil.

Zika kini menular ke lebih dari satu juta orang, dan kasus-kasusnya muncul di 20 wilayah Amerika Latin dan Kepulauan Samudera Pasifik, seperti Kolombia, El Salvador, Haiti, Honduras, Meksiko, Venezuela, dan Puerto Rico.

Dalam waktu dekat, WHO meyakini Zika menyebar di ke Amerika Utara. Dibanding lelaki, dampak bahaya dari virus ini lebih membahayakan ibu hamil. Sempat ada kekhawatiran massal perempuan di Brasil untuk menunda kehamilan selama Zika masih mewabah.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika

WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya
Penyakit dan Masalah Kesehatan yang Pada Masa Lalu Hanya Dialami Masyarakat Tropis Namun Kini Menyebar ke Seluruh Dunia
Penyakit dan Masalah Kesehatan yang Pada Masa Lalu Hanya Dialami Masyarakat Tropis Namun Kini Menyebar ke Seluruh Dunia

Perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penyakit yang ada di daerah tropis jadi menyebar ke daerah lain.

Baca Selengkapnya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya

Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Kerangka Dua Bocah dari Abad ke-16, Tulangnya Kena Infeksi Langka Akibat Penyakit Cacar
Peneliti Temukan Kerangka Dua Bocah dari Abad ke-16, Tulangnya Kena Infeksi Langka Akibat Penyakit Cacar

Temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait penyebaran wabah cacar di Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya
Ada Wabah Baru Sampai WHO Tetapkan Darurat Internasional, Anak-anak Paling Parah Jika Kena
Ada Wabah Baru Sampai WHO Tetapkan Darurat Internasional, Anak-anak Paling Parah Jika Kena

WHO tetapkan mpox sebagai wabah internasional yang perlu untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya