Vladimir Putin Dilaporkan Idap Kanker dan Harus Segera Operasi
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut akan menjalani operasi kanker dan menyerahkan kekuasaannya sementara kepada Ketua Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Petrushev, menurut laporan media yang belum terverifikasi.
Menurut laporan New York Post mengutip saluran Telegram yang dikelola mantan letnan jenderal Badan Intelijen Asing Rusia, dokter menyatakan Putin harus menjalani operasi.
Operasi dan proses penyembuhan membuat Putin tidak bisa bekerja sementara waktu.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Kapan Putin menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Mengapa Presiden Putin menyetir sendiri Aurus Senat? Presiden Putin dalam beberapa acara kenegaraan menyetir sendiri Aurus Senat.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kanker Rusia? Vaksin adalah obat medis berbasis biologis,' ujar Kaprin. Dalam wawancara dengan Radio Rossiya, ia juga menegaskan bahwa obat ini dikembangkan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, melanoma (kanker kulit), dan glioblastoma (kanker otak).
Dikutip dari Hindustan Times, mengacu pada penampilan Putin yang terlihat sakit-sakitan dan kegelisahan yang terlihat di depan publik baru-baru ini, Putin dirumorkan mengidap kanker dan penyakit lainnya seperti Parkinson.
Namun pejabat Amerika Serikat tidak meyakini kebenaran laporan tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan laporan media itu tidak bisa diverifikasi. Sementara itu juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan pada Senin, dia tidak melihat hal yang dapat memperkuat laporan tersebut.
Menurut unggahan di saluran Telegram tersebut, Putin diduga melakukan pertemuan empat mata dengan Nikolai Petrushev.
"Kami tahu bahwa Putin memberi isyarat kepada Patrushev bahwa dia menganggapnya sebagai satu-satunya sekutu dan teman tepercayanya di pemerintahan," tulis unggahan tersebut.
"Di samping itu, presiden berjanji jika kesehatannya memburuk, kekuasaan negara sementara akan diserahkan ke tangan Patrushev."
Mengutip Moscow Times, Putin dan Patrushev sama-sama berasal dari agen intelijen Rusia. Patrushev pertama kali bergabung dengan KGB era Uni Soviet, lalu FSB Rusia setelah pecahnya Soviet.
Pertanyaan terkait kesehatan Putin muncul dalam beberapa pekan terakhir, khususnya setelah dia terlihat mencengkeram erat meja selama pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bulan lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pelantikan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia periode ke-5 berlangsung mewah di Istana Kremlin, Moskow.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaDia dilahirkan di Leningrad, sebuah kota yang sekarang bernama Saint Petersburg.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaRusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaKate Middleton, calon ratu Inggris, muncul dengan kabar mengejutkan setelah 'menghilang' selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaKate Middleton meminta waktu, ruang, dan privasi sementara dia menyelesaikan pengobatan kankernya.
Baca SelengkapnyaPihak istana menyebut, Raja Charles III telah didiagnosis menderita penyakit kanker.
Baca Selengkapnya