Vladimir Putin: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan, menghina Nabi Muhammad merupakan sebuah "pelanggaran terhadap kebebasan beragama", seperti diberitakan kantor berita Rusia, TASS.
Selain melanggar kebebasan beragama, Putin mengatakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad juga menyinggung perasaan warga Muslim. Hal ini disampaikan Putin dalam konferensi pers tahunannya pada Kamis.
Putin juga mengkritik penerbitan sketsa Nabi Muhammad di majalah Prancis, Charlie Hebdo pada September lalu, menyebut tindakan semacam itu bisa membangkitkan pembalasan dari kelompok ekstremis.
-
Siapa yang menggambar karikatur Nabi Muhammad? Kurt Westergaard adalah seorang kartunis Denmark yang karikatur Nabi Muhammadnya membuat marah banyak umat Islam di seluruh dunia.
-
Kapan karikatur Nabi Muhammad diterbitkan? Surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun satir nabi Muhammad pada tanggal 30 September 2005.
-
Kenapa Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad? Surat kabar tersebut mengumumkan bahwa hal tersebut adalah upaya untuk berkontribusi pada perdebatan tentang kritik terhadap Islam dan sensor diri.
-
Bagaimana respon umat Islam terhadap karikatur? Banyak umat Islam yang menekankan bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad adalah penghujatan, sementara banyak orang Barat yang membela hak kebebasan berbicara.
-
Siapa yang menyihir Nabi Muhammad? Adalah Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi, orang yang menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di tali busur dengan sebelas ikatan.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
"Memuja kebebasan artistik secara umum memiliki batasannya dan tidak seharusnya melanggar kebebasan orang lain," jelasnya, dikutip dari laman Press TV, Minggu (26/12).
Dia juga menyampaikan, Rusia merupakan negara multi etnis dan beragam keyakinan dan warganya harus terbiasa menghormati tradisi satu sama lain.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, dalam sebuah unggahan Twitter, menyambut baik pernyataan Putin, mengatakan, "Pernyataan Putin menegaskan kembali sikap saya bahwa menghina Nabi Yang Mulia (SAW) kami bukanlah kebebasan berekspresi."
"Kami umat Muslim, khususnya para pemimpin Muslim, harus menyebarkan pesan ini kepada para pemimpin non-Muslim dunia untuk melawan Islamofobia," lanjut PM Khan.
Khan juga menyerukan dunia Barat menghormati sentimen komunitas Muslim saat mempraktikkan "kebebasan berekspresi".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia menanggapi aksi pembakaran Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaPutin mengunjungi Chechnya pertama kali setelah 13 tahun.
Baca SelengkapnyaReaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin masuk masjid dan mencium serta memeluk Alquran. Ini videonya.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaBenarkah Presiden Putin berpidato dengan Bahasa Arab, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaSosok Putin jadi-jadian ini mengajukan pertanyaan saat konferensi pers tahunan.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin ungkap rasa prihatinnya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas konflik di Gaza.
Baca Selengkapnya