Vladimir Putin Sampaikan Belasungkawa Kematian Ratu Elizabeth II ke Raja Charles III
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Raja Charles II, atas kematian Ratu Elizabeth II. Ratu Elizabeth II merupakan penguasa monarki terlama di dunia, bertakhta selama 70 tahun.
Ratu meninggal dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9) sore di Kastil Baltimore. Takhta Kerajaan Inggris diwariskan kepada Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth, dan kini telah berganti gelar menjadi Raja Charles III.
"Selama puluhan tahun, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia," ucap Putin seperti dilaporkan kantor berita Tass.
-
Siapa yang memimpin pasukan Inggris? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan Raja Charles III dinobatkan? Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris pada Sabtu (6/5/2023).
-
Siapa yang menguasai Inggris? Bangsa Viking pernah mengalahkan banyak kerajaan kecil di Inggris dan menguasai wilayah tersebut sekitar tahun 800-1.000.
-
Siapa yang menarik kereta kencana Raja Charles III? Sebanyak delapan Windsor Grey atau kuda abu-abu Windsor menarik kereta kencana tersebut.
-
Siapa yang lahir bersama Pangeran William? Model ternama Indonesia Shareefa Daanish berbagai cerita menarik. Dia mengaku lahir di hari yang sama dengan putra mahkota kerajaan Inggris, Prince William. Bahkan, keduanya lahir di rumah sakit yang sama di Inggris.
-
Siapa PM Inggris yang mengutuk serangan Rusia? Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak.
Dikutip dari BBC, Jumat (9/9), Putin juga berharap Raja Charles bisa melewati masa berkabung ini.
Seperti diketahui, Raja Charles bersama beberapa anggota Kerajaan Inggris lainnya mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.
"Kami bersolidaritas dengan semua yang sedang melawan agresi brutal," jelas Charles di awal Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak istana menyebut, Raja Charles III telah didiagnosis menderita penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaIstana Buckingham dibom oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaSkotlandia menggelar penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla. Penobatan ini menjadi yang kedua di musim panas tahun ini.
Baca SelengkapnyaBlackpink hadir bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee dalam acara yang memperingati hubungan bilateral kedua negara.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut BLACKPINK tampil dengan gaun indah nan glamor. Mereka juga mendapat pujian langsung dari Raja Charles III.
Baca SelengkapnyaRaja baru Charles III resmi dinobatkan menjadi pemimpin baru di Kerajaan Inggris.
Baca SelengkapnyaKeir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaMereka sempat tinggal selama tiga setengah bulan di Istana Windsor, Inggris.
Baca Selengkapnya