Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vladimir Putin Tolak Usulan Negara Tetangganya Jadi Tujuan Evakuasi Warga Afghanistan

Vladimir Putin Tolak Usulan Negara Tetangganya Jadi Tujuan Evakuasi Warga Afghanistan Keakraban Putin dan Joe Biden bertemu di Swiss. ©REUTERS/Denis Balibouse/Pool

Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Minggu menolak usulan negara-negara di dekat Rusia menjadi tujuan evakuasi sementara warga Afghanistan, mengatakan dia tidak ingin “militan muncul di sini menyamar menjadi pengungsi”.

Putin mengkritik beberapa usulan negara Barat merelokasi pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara tetangga Rusia di Asia Tengah, ketika visa mereka menuju Amerika Serikat dan Eropa sedang diproses.

“Apakah artinya mereka bisa dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke negara-negara tetangga kami, sementara mereka sendiri (Barat) tidak ingin mengambil mereka tanpa visa?” kata Putin seperti dikutip kantor berita TASS.

“Mengapa ada cara merendahkan untuk menyelesaikan masalah?” lanjutnya, dikutip dari Reuters, Senin (23/8).

AS menggelar pembicaraan rahasia dengan sejumlah negara dalam upaya yang melelahkan untuk sementara menampung warga Afghanistan khususnya mereka yang bekerja untuk pemerintah AS, seperti dilaporkan Reuters pekan lalu.

Putin mengatakan Rusia, yang mengizinkan kunjungan bebas visa untuk warga negara Asia Tengah bekas Uni Soviet, menentang hal tersebut.

“Kami tidak ingin militan muncul di sini menyamar menjadi pengungsi,” kata Putin.

Sementara beberapa negara terburu-buru mengeavkuasi warga negaranya dari Afghanistan, Moscow memuji Taliban karena menegakkan ketertiban setelah merebut negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan para pemimpin Taliban sejauh ini menepati janji-janji mereka.

“Kami melihat pernyataan Taliban terkait tindakan menghentikan pertempuran, pengampunan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam konfrontasi, terkait perlunya dialog seluruh negeri, mereka sedang mengimplementasikannya,” jelas Lavrov seperti dikutip kantor berita RIA.

Lavrov mengatakan Taliban telah mulai membuka komunikasi dengan mantan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu

Kunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuh Hangat, Ini Momen Putin Sambut Kunjungan Presiden Palestina
FOTO: Penuh Hangat, Ini Momen Putin Sambut Kunjungan Presiden Palestina

Dalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Di Tengah Agresi Israel, Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi untuk Temui Pangeran MbS dan Presiden Sheikh MbZ
FOTO: Di Tengah Agresi Israel, Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi untuk Temui Pangeran MbS dan Presiden Sheikh MbZ

Pangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.

Baca Selengkapnya
Putin: Alquran Itu Kitab Suci Umat Islam, Jadi Harus Dianggap Suci Oleh Setiap Orang
Putin: Alquran Itu Kitab Suci Umat Islam, Jadi Harus Dianggap Suci Oleh Setiap Orang

Presiden Rusia menanggapi aksi pembakaran Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!

Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Peluk Hangat Presiden Palestina, Rasakan Sakit Mendalam Banyak Anak & Wanita Jadi Korban
Vladimir Putin Peluk Hangat Presiden Palestina, Rasakan Sakit Mendalam Banyak Anak & Wanita Jadi Korban

Vladimir Putin ungkap rasa prihatinnya ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas konflik di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Putin Bertemu Presiden Iran di Kremlin, Bicarakan Genosida Israel di Jalur Gaza
FOTO: Momen Putin Bertemu Presiden Iran di Kremlin, Bicarakan Genosida Israel di Jalur Gaza

Setelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya