Wabah Baru Covid-19 Ditemukan Menginfeksi Kru Kapal Rusia di Busan Korsel
Merdeka.com - Otoritas Kesehatan Korea Selatan hari ini mengumumkan, tiga kru kapal Rusia yang bersandar di pelabuhan Kota Busan dites positif virus corona. Kasus baru ini memicu kekhawatiran kelompok potensial infeksi lainnya di tengah meningkatnya kasus impor di negara tersebut.
Dilansir Yonhap, Kamis (16/7), virus menginfeksi pelaut di kapal ikan berbendera Rusia yang memasuki Pelabuhan Gamcheon di Busan bulan lalu, menurut otoritas kesehatan kota tersebut.
Otoritas kesehatan menyampaikan, lebih banyak kasus ditemukan di kapal yang membawa 29 kru tersebut. Hasil tes pada kru kapal lainnya, yang saat ini sedang dikarantina di dalam kapal, diperkirakan akan segera diumumkan.
-
Virus apa saja yang ada di laut? Dikatakan, bahwa laut mengandung lebih dari 200.000 virus yang berbeda, dengan berbagai jenis yang ada di dalamnya. Jumlah ini sangat besar dan menunjukkan betapa beragamnya kehidupan mikroba yang ada di lautan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Virus apa yang ditemukan di peternakan bulu China? Tim menemukan 36 spesies virus baru dalam ilmu pengetahuan dan 39 spesies yang berisiko berpindah antar spesies, termasuk 11 spesies yang sebelumnya telah menginfeksi manusia.'Sangat menarik bahwa kita melihat keragaman zoonosis yang diketahui dan potensial ditemukan dan ditularkan di antara begitu banyak jenis hewan dan di wilayah geografis yang luas,' kata salah satu anggota tim peneliti, John Pettersson, seorang profesor di Universitas Uppsala, dalam sebuah pernyataan.
Awal pekan ini, seorang pelaut Rusia di kapal ikan berbendera Tuvalu bersandar di Pelabuhan Gamcheon dites positif Covid-19. Sebanyak 43 kru lainnya dites negatif, tapi mereka akan kembali dites selama dua pekan karantina mandiri di kapal sampai 28 Juli.
Dua kasus terbaru ini menyusul klaster infeksi dihubungkan dengan kapal berbendera Rusia bulan lalu yang membuat otoritas kesehatan di Busan waspada, di mana 19 kasus berkaitan dilaporkan.
Sejak saat itu, Korea Selatan memerintahkan karantina di atas kapal bagi kapal asing yang datang dari negara berisiko tinggi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaLeptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya