Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap
Merdeka.com - Pemerintah Mesir mengumumkan, para arkeolog menemukan gambar mumi berwarna, mengungkap wajah asli mumi saat masih hidup. Ini disebut sebagai temuan pertama dalam 115 tahun terakhir.
Para arkeolog menemukan dua gambar utuh mumi Mesir dan fragmen gambar mumi lainnya di situs penggalian Gerza, Fayoum, Mesir, dikutip dari laman Science Alert, Senin (12/12).
Arkeolog Inggris, Flinders Petrie adalah orang terakhir yang menemukan karya seni sejenis ketika dia menemukan gambar 146 mumi di area pemakaman Romawi pada 1911, seperti dilaporkan Artnet News.
-
Apa penemuan terbesar Mesir kuno? Dilansir dari laman Interesting Engineering, Sabtu (25/8), peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban dengan penemuan-penemuan yang paling banyak di antara yang lainnya. Berikut penemuan terhebat dari peradaban Mesir Kuno.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
-
Di mana penemuan ini dilakukan? Dikenal sebagai Casas del Turuñuelo, situs ini milik peradaban Tartessian akhir yang berkembang di barat daya Semenanjung Iberia sekitar 2.500 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan setelah 375 tahun? Ilmuwan berusaha menemukan sebuah benua yang hilang setelah tersembunyi selama 375 tahun.
-
Kenapa temuan ini penting bagi Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait 'rahasia peradaban Mesir kuno', termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
Gambar mumi ini ditemukan dari lubang galian yang berada di tengah reruntuhan kota purba Philadelphia, yang menurut Institut Arkeologi Austria, berada di ujung timur laut Fayoum, sekitar 120 kilometer di barat daya Kairo saat ini.
Tim yang menyelidiki situs arkeologi Gerza di Fayoum juga menemukan bangunan makam, catatan tertulis dalam papirus, gerabah, dan peti mati berasal dari periode Ptolemaik, dari tahun 305 Sebelum Masehi sampai 30 Sebelum Masehi, sampai ke era Romawi, yang berlangsung dari 30 Sebelum Masehi sampai 390 Masehi.
Pemerintah Mesir menyampaikan, temuan ini memberikan wawasan baru terkait kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat yang tinggal di Philadelphia hampir 2.000 tahun lalu. Permukiman Philadelphia merupakan kampung halaman bagi orang Yunani dan Mesir selama lebih dari 600 tahun.
Pemerintah Mesir mengatakan, firaun atau raja Ptolemy II Philadelphus (309–246 SM) mendirikan Philadelphia sebagai desa pertanian yang dimaksudkan untuk mengamankan sumber makanan untuk kerajaannya.
Para peneliti menggali di situs tersebut sejak 2016.
Selain gambar mumi ini, para arkeolog juga menemukan patung tanah liat dewi Isis Aphrodite di dalam peti mati kayu.
"Patung ini merefleksikan pengaruh Yunani pada kesenian orang Mesir akibat komunitas baru yang tinggal di sana," jelas kepala proyek Penggalian Philadelphia Purba, Basem Gehad.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Allard Pierson dari sebuah museum di Amsterdam menampilkan potret Fayum dalam pamerannya yang bertajuk Face to Face : The People Behind Mummy Portraits.
Baca SelengkapnyaIlmuwan merekonstruksi wajah mumi Mesir berusia 3.500 tahun yang dikenal sebagai "Screaming Woman."
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaPeti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding
Baca SelengkapnyaMumi yang menjadi koleksi Museum Perth, Australia ini sejak dulu dianggap berasal dari Mesir.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaRatu Merneith, firaun wanita pertama yang berkuasa di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaMumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaMumi Merenre I adalah harta karun penting dari sejarah Mesir kuno. Jasad Sang Raja itu kini dipamerkan di Museum Imhotep.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.
Baca SelengkapnyaPatung Kepala Firaun Nabi Musa Dikembalikan ke Mesir, Dicuri Selama 30 Tahun dan Sempat Muncul di Pameran
Baca Selengkapnya