Wajah pelaku Bom Boston jadi sampul depan majalah Rolling Stone
Merdeka.com - Dzhohkar Tsarnaev, tersangka pengeboman saat lomba lari maraton di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, muncul di sampul depan edisi terbaru majalah Rolling Stone, bersama dengan profil mahasiswa Universitas Mass Dartmouth.
Laporan utama dengan judul 'Dunia Jahar' mengungkapkan saat Dzhokhar masih SMA dia pernah mengatakan kepada seorang temannya bahwa serangan teroris dapat dibenarkan, seperti dilansir situs boston.com, Rabu (17/7).
Dzhokhar, yang bersekolah di SMA Cambridge Rindge dan Latin, dituduh bekerja sama dengan abangnya, Tamerlan Tsarnaev, dalam peledakan dua bom di dekat garis akhir lomba lari maraton Boston di Jalan Boylston pada 15 April lalu.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Dimana boikot terjadi? Boikot juga dipakai dalam berbagai bidang tidak hanya sektor bisnis saja melainkan juga bentuk protes terhadap suatu aturan ataupun kebijakan suatu negara dengan negara lainnya.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Benda apa yang bisa membuat orang marah? Membakar apa yang bisa membuat orang lain marah? Jawaban: Membakar emosi.
Namun, Tamerlan meninggal setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Cambridge pada 18 April.
Stasiun televisi Fox News melaporkan warga Boston marah dan menyerukan pemboikotan terhadap majalah Rolling Stone.Sementara di media sosial Twitter, munculnya Dzhokhar di majalah musik asal Negeri Adidaya itu juga menimbulkan beberapa kecaman.
"Pengagungan pelaku terorisme harus dihentikan," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Ini seakan-akan kita telah memberikan para teroris dan pelaku kejahatan tumpangan gratis menuju popularitas, tepat di samping para selebriti," kicau pengguna Twitter lainnya.
Dzhokhar menjalani sidang pertamanya pada pekan lalu. Dia diajukan 30 pertanyaan seputar kasus peledakan bom yang menewaskan tiga orang dan melukai 264 orang lainnya.
Sebelum sidang digelar pemuda 19 tahun itu ditahan dan dirawat di penjara rumah sakit di Boston. Dia mengalami luka di bagian telinga hingga membuat pendengarannya sedikit terganggu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaPembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaBeberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya