Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang kerap dikritik Trump dipecat
Merdeka.com - Jaksa Agung Amerika Serikat Jeff Sessions memecat mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe, kemarin. Mereka mengaku pemecatan ini sudah melalui penyelidikan yang dipimpin oleh departemen peradilan.
Keputusan Jeff Sessions ditetapkan setelah para pejabat FBI menyimpulkan, McCabe harus dipecat karena diduga melanggar integritas dengan mengizinkan seorang juru bicara FBI dan pengacara FBI mengungkap informasi tentang investigasi Clinton Foundation ke seorang reporter.
Pemecatan McCabe diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya, "Andrew McCabe DIPECAT, hari yang menyenangkan bagi para pekerja keras FBI, hari yang baik untuk demokrasi. James Comey yang munafik adalah bosnya dan membuat McCabe terlihat seperti seorang yang selalu mengikuti. Dia tahu semua tentang kebohongan dan korupsi terjadi di tingkat tertinggi FBI!"
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa hacker yang mengincar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Trump memang kerap menyerang McCabe. Terutama soal penyelidikan kasus penggunaan server pribadi email Hillary Clinton dan investigasi FBI soal keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS tahun 2016 lalu. Trump juga menuding istri McCabe menerima uang dari Tim Sukses Hillary.
McCabe kemudian mengundurkan diri dari posisi Wakil Direktur FBI pada Januari lalu. Namun pengunduran diri saja rupanya belum cukup.
Pemecatan ini terjadi hanya dua hari menjelang dia memasuki masa pensiun. Mantan orang nomor dua di FBI tersebut menganggap pemecatan ini sebagai serangan terhadap kredibilitasnya. Dan menurutnya, ini adalah upaya yang lebih besar untuk mendiskreditkan komunitas intelijen AS secara keseluruhan.
"Saya dipilih dan diperlakukan seperti ini karena peran yang saya mainkan, tindakan yang saya ambil, dan kejadian yang saya saksikan setelah pemecatan (direktur FBI) James Comey," kata McCabe dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (17/2).
Trump juga sudah memecat Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey pada Mei tahun lalu terkait kasus yang sama. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penembakan Donald Trump Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaPasalnya FBI pernah melakukan hal serupa namun tak berhasil.
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaAksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca SelengkapnyaPosisi Jubir definitif KPK yang sekarang adalah Tessa Mahardika Sugiarto
Baca Selengkapnya