Wali Kota di Korea Selatan Minta Maaf Secara Terbuka Terkait Penipuan Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Seorang wali di kota Korea Selatan yang hampir terjerat kasus penipuan vaksin menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas tindakannya.
Kwon Young-jin mengatakan kepada media bulan lalu, sebuah perusahaan asing berjanji untuk menyediakan 30 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dalam waktu tiga minggu. Namun pemerintah kemudian menemukan Pfizer tidak mendistribusikan vaksin melalui pihak ketiga.
Kwon cukup kritis terhadap program vaksin pemerintah. Program vaksinasi di Korea Selatan relatif lamban dibandingkan dengan negara maju lainnya di kawasan Asia Timur.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Bagaimana cara Wahyudi Hamisi meminta maaf? Melalui akun Instagram PSS Sleman, Wahyudi mengucapkan permohonan maaf. Ia mengaku insiden itu terjadi karena ketidaksengajaan.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
Sekitar 16,4 persen populasi Korea Selatan telah menerima dosis vaksin pertama mereka, dengan rencana untuk memvaksinasi 14 juta orang pada akhir bulan ini.
Kwon adalah anggota partai oposisi.
"Ini adalah kesalahan saya bahwa kasus ini dianggap sebagai salah satu kasus sederhana dari impor vaksin yang gagal telah meningkat menjadi kasus penipuan vaksin palsu," jelasnya, dikutip dari BBC, Kamis (10/6).
"Citra Daegu ternoda karena kata-kata saya yang ceroboh. Saya juga menyebabkan luka yang dalam dan kekecewaan bagi warga yang menderita Covid-19."
Pada 31 Mei lalu, Kwon mengatakan kepada wartawan asosiasi institusi medis di kota Daegu telah mengadakan negosiasi dengan perusahaan perdagangan asing untuk mengimpor 30 juta dosis Pfizer.
Dewan Daegu Medi-City dan perusahaan perdagangan dilaporkan bertukar dokumen, dan ini kemudian ditransfer ke Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Tetapi pemerintah menemukan proposal vaksin ini bermasalah, mencatat bahwa Pfizer hanya memasok vaksinnya ke pemerintah pusat dan organisasi kesehatan internasional.
Pfizer kemudian menyatakan mereka tidak mengizinkan entitas mana pun untuk memasok vaksin ke Korea dan mereka akan meluncurkan penyelidikan atas hal ini.
Penasihat kebijakan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan kemudian menunjukkan dalam sebuah unggahan Facebook bahwa alamat perusahaan yang diklaim tampaknya berada di Florida, dan nomor teleponnya dilacak ke Portugal, menurut sebuah laporan Joong Ang Daily.
Partai penguasa menilai insiden itu telah "merusak citra internasional negara itu".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan
Baca SelengkapnyaMenurut Istana, Jokowi berani meminta maaf atas kekurangan selama dirinya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaSang Ayah kerap meminta maaf, menyampaikan rasa terima kasih dan menerima masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca Selengkapnya