Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sembilan Hari Sebelum Lengser, Wali Kota Rio de Janeiro Ditangkap Terkait Korupsi

Sembilan Hari Sebelum Lengser, Wali Kota Rio de Janeiro Ditangkap Terkait Korupsi Wali Kota Rio de Janeiro, Marcelo Crivella (kanan) bersama Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (kiri) me. ©France 24

Merdeka.com - Wali Kota Rio de Janeiro, Marcelo Crivella ditangkap pada Selasa sebagai bagian upaya penyelidikan korupsi hanya sembilan hari sebelum masa jabatannya habis.

Hakim yang mempimpin penyelidikan, Rosa Helena Penna Macedo Guita, menyebutnya “kepala organisasi kriminal, yang dibentuk sejak Wali Kota Rio menjabat dengan tujuan mendapatkan keuntungan ilegal dengan berbagai macam cara.”

Setelah dua jam sidang, Rosa Helena memerintahkan Crivella ditahan dan cuplikan tayangan televisi menunjukkan Crivella dipindahkan ke penjara di wilayah utara kota. Demikian dikutip dari France 24, Kamis (24/12).

Beberapa jam kemudian seorang hakim memberi izin tahanan rumah untuk Crivella, tapi Crivella harus memakai gelang kaki elektronik, menyerahkan semua ponsel dan komputernya, dan dilarang menghubungi pihak ketiga.

Jaringan televisi GloboNews menayangkan polisi menangkap wali kota tersebut di rumahnya di kawasan Barra de Tijuca sebelum pukul 06.00 waktu setempat.

“Saya Wali Kota yang telah melakukan banyak hal untuk memberantas korupsi di Rio de Janeiro. Saya meminta keadilan,” ujarnya.

Crivella mendapat dukungan dari Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dalam pemilihan bulan lalu, tapi kalah telak. Dia mengklaim dirinya korban persekusi politis.

Beberapa orang lainnya juga ditangkap dalam operasi yang sama termasuk pengusaha Rafael Alves, yang diduga menjadi otak dalam kasus ini. Alves adalah saudara dari Marcelo Alves, presiden badan pariwisata kota Riotur.

Selain itu, pihak berwenang juga menangkap Mauro Macedo, mantan bendahara tim kampanye Crivella. Dia adalah sepupu pendeta evangelis Edir Macedo, yang merupakan paman Crivella.

Mantan Pendeta dan Penyanyi Gereja

Berdasarkan investigasi yang dimulai pada 2018, perusahaan yang ingin mengamankan kontrak dengan Riotur memberikan cek kepada Rafael Alves.

“Organisasi kriminal itu mengumpulkan sedikitnya 50 juta reais (sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 142 miliar) dari apa yang dapat kami temukan,” jelas Wakil Jaksa Agung Ricardo Ribeiro Martins.

Selama kampanye pemilihan, Crivella (63) mengklaim lawannya, Eduardo Paes, yang mengalahkannya 64 persen, akan masuk penjara karena korupsi.

Crivella adalah mantan pendeta, misionaris dan penyanyi gereja. Sepanjang menjabat, Crivella menghadapi penyelidikan atas kesalahan manajemen, dituduh mencampurkan politik dan agama, serta mendukung anggota gerejanya.

Pada Juli 2018, menurut surat kabar O Globo, Crivella menjanjikan beberapa pengkhotbah evangelis bahwa anggota Gereja Universal Kerajaan Allah milik Edir Macedo akan mendapat prioritas untuk operasi katarak di klinik kota.

Kantor kejaksaan baru-baru ini membuka penyelidikan atas dugaan pemanfaatan gereja Macedo untuk pencucian uang.Setelah menjadi tuan rumah final Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016, Rio terjerumus ke dalam krisis politik dan keuangan. Gubernur negara bagian Rio, Wilson Witzel diberhentikan pada Agustus karena dugaan korupsi.

Sebelum Witzel, lima gubernur negara bagian Rio sebelumnya diperiksa oleh pengadilan dan empat orang bahkan dijatuhi hukuman penjara.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Tersangka Korupsi Terkait Pilkada
Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Tersangka Korupsi Terkait Pilkada

Wakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blak-Blakan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Paparkan Penahanan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
FOTO: Blak-Blakan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Paparkan Penahanan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bersama Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan kasus dugaan korupsi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Wali Kota Bima M Lutfi Keluar Negeri
KPK Cegah Wali Kota Bima M Lutfi Keluar Negeri

M Lutfi merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang jasa serta penerimaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Pelarian Empat Tahun Terhenti, Buronan Kasus Korupsi Pembangkit Listrik di Nabire Diciduk
Pelarian Empat Tahun Terhenti, Buronan Kasus Korupsi Pembangkit Listrik di Nabire Diciduk

Dia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.

Baca Selengkapnya
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih

Aksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535

Baca Selengkapnya
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi kini dicekal keluar negeri.

Baca Selengkapnya
KPK Obok-Obok Kantor dan Rumah Dinas Bupati Situbondo!
KPK Obok-Obok Kantor dan Rumah Dinas Bupati Situbondo!

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Berompi Orange, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tertunduk Lesu Ditahan KPK
FOTO: Resmi Berompi Orange, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tertunduk Lesu Ditahan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Wali Kota M Lutfi dan Tiga Lokasi di Bima Terkait Korupsi
KPK Geledah Rumah Wali Kota M Lutfi dan Tiga Lokasi di Bima Terkait Korupsi

KPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.

Baca Selengkapnya
Update OTT KPK di Bengkulu: 8 Orang Diamankan, Dokumen dan Bukti Elektronik Disita
Update OTT KPK di Bengkulu: 8 Orang Diamankan, Dokumen dan Bukti Elektronik Disita

KPK telah menerbangkan delapan orang tersebut ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Catatan Keuangan Terkait Korupsi Wali Kota Bima M Lutfi Saat Geledah 7 Lokasi
KPK Temukan Catatan Keuangan Terkait Korupsi Wali Kota Bima M Lutfi Saat Geledah 7 Lokasi

M Lutfi diduga terlibat korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di Pemkot Bima.

Baca Selengkapnya