Wanita asal Polandia dibius dan diperkosa sopir taksi di India
Merdeka.com - Polisi India hari ini mengatakan seorang wanita asal Polandia dibius dan diperkosa saat melakukan perjalanan ke Ibu Kota New Delhi bersama putrinya masih berusia dua tahun. Insiden ini menjadi kasus terbaru dalam serangkaian serangan seksual terhadap perempuan di Negeri Sungai Gangga itu.
Korban, 33 tahun, dan putrinya saat itu tengah bepergian menggunakan taksi dari Kota Mathura, tempat di mana mereka tinggal menuju New Delhi pada tiga hari lalu, ketika dia diduga diperkosa oleh sopir taksi itu, seperti dilansir situs asiaone.com, Ahad (5/1).
Juru bicara Kepolisian New Delhi, Rajan Bhagat, mengatakan sopir taksi itu kemudian membius korban di sebuah lokasi selama perjalanan sejauh 150 kilometer itu. Korban lalu diperkosa setelah dia pingsan.
-
Siapa yang dihukum karena melakukan pemerkosaan terhadap putrinya di Hyderabad? Pada Jumat (21/6), pengadilan kota dengan hakim khusus untuk kasus-kasus yang terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) memvonis ayahnya dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Bhagat menjelaskan korban kemudian terbangun di sebuah bangku di luar sebuah stasiun kereta di New Delhi dengan putrinya yang menangis di sisinya. Dia menambahkan bahwa rincian terkait penyerangan itu masih belum diketahui.
"Kasus ini masih belum begitu jelas, tampaknya dia duduk (di taksi) secara sukarela. Tapi benar, kemudian, di dalam mobil pelaku membius korban menggunakan semacam semprotan. Laporan medis telah membenarkan pemerkosaan itu," kata Bhagat.
Dia menjelaskan korban, yang tidak disebutkan namanya demi alasan hukum, melaporkan kejadian itu ke polisi yang kini sedang mencari sopir itu.
Korban, seorang penganut ajaran dewa Hindu Krisna, telah tinggal di Mathura, diyakini menjadi tempat kelahiran Krisna, selama tiga tahun dan bekerja di bisnis ekspor pakaian.
Kejadian bermula ketika korban dan putrinya sedang menunggu di jalan yang sibuk di Mathura untuk mencari sebuah taksi yang akan membawa mereka ke New Delhi ketika pelaku dan taksinya mendekati dia.
Insiden pada 2 Januari itu datang hampir sepekan setelah India menandai tahun pertama kematian seorang mahasiswi yang diperkosa secara brutal oleh beberapa pria di dalam sebuah bus berjalan di New Delhi, dalam sebuah serangan yang membuat syok dan menyebabkan kemarahan di seantero India.
Pemerkosaan brutal itu memicu protes besar-besaran terkait tingkat kekerasan terhadap perempuan. Namun, kasus penyerangan seksual dalam 12 bulan terakhir tetap terjadi di beberapa kasus lainnya baik itu terhadap wanita lokal dan asing.
Seorang hakim India bulan lalu menjatuhi hukuman 20 tahun penjara terhadap tiga laki-laki asal Nepal atas kasus pemerkosaan seorang turis asal Amerika Serikat pada Juni tahun lalu lalu di Negara Bagian Himachal Pradesh.
Enam orang telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli tahun lalu atas kasus pemerkosaan dan perampokan terhadap seorang wanita asal Swiss berusia 39 tahun tengah bersepeda, yang saat itu sedang berlibur di Negara Bagian Madhya Pradesh. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca Selengkapnya