Wanita ini bunuh keponakan usai duga suami selingkuhi adik ipar
Merdeka.com - Roshan Jahan, istri muda asal India berusia 22 tahun ini ditahan usai membunuh keponakan perempuannya Aisha dan menyembunyikan mayatnya di kolong tempat tidur. Insiden tragis terjadi di Mustafabad, sebelah timur laut kota Delhi.
Motif pembunuhan keji ini diduga polisi akibat dendam asmara, lantaran pelaku dibakar api cemburu karena mengendus aroma perselingkuhan antara sang suami dengan ibu korban.
Awalnya pelaku mencoba menghilangkan jejak korban dengan membuat cerita palsu. Korban disebut diculik saat pergi ke pasar. Sepandai tupai melompat akhirnya terjatuh juga, tetangga yang curiga dengan bau tak sedap, akhirnya menemukan korban tewas disembunyikan di kolong tempat tidur.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
Diberitakan Times of India, Jumat (20/5), sumber polisi mengatakan korban diundang ke rumah pelaku untuk minum jus bersama. Tanpa disangka, pelaku mencekiknya sampai tewas dan menyembunyikan jasadnya di kolong tempat tidur. Korban sempat dicari oleh ibunya yang tidak lain adalah adik iparnya sendiri, namun pelaku mengatakan tidak melihatnya sepanjang hari.
Usai diinterogasi, pelaku mengaku curiga antara hubungan terlarang yang terjadi antara adik ipar dan suami. Pelaku yang tinggal bersama satu lantai dengan ibu korban diketahui memiliki hubungan yang tidak harmonis.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca Selengkapnya