Wanita ini jadi jurnalis perempuan pertama dibunuh ISIS
Merdeka.com - Seorang wartawati asal Suriah harus bernasib nahas ketika hidupnya berakhir di tangan Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Dia adalah wanita pewarta pertama yang dieksekusi kelompok militan.
Adalah Ruqia Hassan, dalam liputan terakhir yang ditulis di Facebooknya, dia mengkritik pelarangan jaringan internet berikut Wifi hotspot di kota Raqqa, Suriah. Dalam komentarnya Hassan menulis 'Biar saja putus Internet, merpati pembawa pesan pun tak akan memprotesnya'.
Info kematian jurnalis pemberani ini didapat langsung pihak keluarga dari kelompok militan. Mereka mengatakan Hassan telah dieksekusi di Raqqa saat tengah menjadi mata-mata.
-
Kenapa jurnalis di Gaza jadi target? Jurnalis Palestina terbunuh pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang pernah terjadi dalam konflik manapun dalam 100 tahun terakhir. Dalam dua bulan sejak 7 Oktober 2023, jumlah jurnalis yang terbunuh telah melampaui jumlah jurnalis yang terbunuh selama Perang Dunia II,' demikian pernyataan dalam permohonan tersebut, seperti dikutip dari MEE.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
"Saya ada di Raqqa dan saya mendapat ancaman kematian, dan ketika ISIS menahan dan membunuh saya itu tidak masalah, karena mereka akan memenggal kepala saya dan saya memiliki kehormatan yang jauh lebih baik dibandingkan hidup dalam penghinaan ISIS," tulis Hassan di akun media sosialnya seperti diungkap Abu Muhammad, pembela hak asasi Pendiri Kelompok Raqqa Dibantai dalam Senyap (RBSS), seperti dikutip Mirror, Rabu (6/1).
Diketahui tulisan terakhir wartawati ini diterbitkan media lokal Nisan Ibrahim pada 21 Juli 2015. Hassan terkenal dengan liputannya soal demonstrasi menuntut revolusi dan serangan udara di Raqqa, ucap Furat al-Wafaa, seorang mantan anggota RBSS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaJurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya jurnalis Barat masuk ke Jalur Gaza tanpa pengawasan militer Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaVideo kebiadaban sniper Israel sengaja bunuh wanita pengungsi ramai disorot. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIsrael Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Baca SelengkapnyaSejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaKekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Baca SelengkapnyaDia sudah menerima pesan ancaman dari Israel lewat ponselnya pada Mei lalu.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
Baca SelengkapnyaViral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya