Wanita Saudi kini boleh jadi tentara
Merdeka.com - Arab Saudi kini membolehkan wanita menjadi anggota militer. Pendaftaran bagi kaum hawa yang ingin jadi tentara itu sudah dimulai. Namun ada pengecualian bagi wanita yang menikah dengan warga non Saudi, mereka terancam tak diperbolehkan mendaftar menjadi anggota militer.
Direktorat Keamanan Publik Saudi akan menerima perempuan di pos kemiliteran di beberapa kota, termasuk Riyadh, Madinah, Makkah, Qassim, dan Asir.
Menurut Saudi Press Agency yang dilansir laman Emirates Woman, Senin (26/2), pelamar harus lahir dan besar di Saudi. Hanya ada satu pengecualian, yaitu jika ayah dari wanita itu harus tinggal di luar negeri karena tugas pemerintah.
-
Siapa saja yang bisa menjadi polwan? Tanpa pengecualian, semua wanita bisa mendaftarkan diri sebagai anggota polri, baik itu Tamtama, Bintara, Bintara Pembantu Penyidik, maupun Akpol.
-
Siapa jenderal wanita pertama TNI AD? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Siapa yang akan bertugas di wajib militer baru? 'Para remaja putra yang berusia 18 tahun akan menerima kuesioner dari kami yang berisi pertanyaan tentang kualifikasi, minat, kecintaan terhadap olahraga, dan apakah mereka tertarik menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata,' kata Menhan Boris Pistorius pada konferensi pers di Berlin, dikutip dari Antara.
-
Kenapa Kompol Syarif ingin jadi tentara? 'Ketika tahun 2006 itu, bapak saya Almarhum, saya masuk SMA Taruna, ya saya merasa sosok Ibu lah sebagai jadi panutan saya,' ujar Syarif.
-
Kenapa Kartini Hermanus berkarir di militer? Setelah menyelesaikan dua tahun kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Kartini Hermanus memutuskan untuk mendaftar di Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepawamil) pada tahun 1970.
-
Bagaimana Kartini Hermanus memulai karir militernya? Setelah lulus dari Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepawamil), Kartini Hermanus memulai karir militer sebagai anggota TNI-AD dari Korps Ajudan Jenderal.
Beberapa kriteria calon tentara wanita seperti berusia 25 sampai 35 tahun, tinggi badan 155 sentimeter, dan ijazah minimal SMA.
Menurut laporan Gulf Business, mereka akan diberikan tanggung jawab, seperti menyelidiki kejahatan, mengatur lalu lintas, mengeluarkan izin mengemudi dan melindungi jemaah masjid. Bagi yang ingin melamar, bisa mendaftar melalui media daring di jobs.moi.gov.sa sampai 1 Maret.
Semua pelamar harus lulus tes wawancara, pemeriksaan medis dan pemeriksaan latar belakang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartini Hermanus, jenderal wanita pertama di TNI AD. Ternyata, keturunan bangsawan.
Baca SelengkapnyaBikin Geger, Dua Ratu Kecantikan Datangi Kantor Militer Thailand, Ternyata Ini Sebabnya
Baca SelengkapnyaSerda Khusnul belum lama ini membagikan potret ketika dirinya masih pendidikan vs potret terbarunya. Penampilannya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMeski tak berasal dari latar belakang keluarga tentara, Kartini memutuskan untuk mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Wajib Militer pada tahun 1970.
Baca SelengkapnyaPotret anak perempuan Raja Yordania ikut dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaDispenau mengajak jurnalis dari televisi, cetak dan online keliling sekolah Pendidikan Angkatan Udara, Skadik (Skadron Pendidikan) di Lanud Adi Sumarmo, Solo.
Baca SelengkapnyaPotret cantik calon Ratu Spanyol yang saat ini sedang menjalani pendidikan militer.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendidikan akademik, terungkap jika dia ternyata memiliki belasan gelar yang kini menghiasi nama lengkapnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSoal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi seorang perwira, Sherly memutuskan untuk berhijab. Kecantikan paras wajahnya pun sontak menarik simpati publik.
Baca Selengkapnya