Wanita terduga pembunuh Kim Jong-nam dipastikan WNI
Merdeka.com - Berdasarkan data diri yang disampaikan otoritas keamanan Malaysia, perempuan diduga pembunuh Kim Jong-nam, berstatus warga negara Indonesia. Hal ini sudah diverifikasi pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal membenarkan hal tersebut.
"Berdasarkan data diri yang disampaikan otoritas keamanan Malaysia, KBRI telah melakukan verifikasi dan berdasarkan data sementara yang ada di KBRI, perempuan tersebut berstatus WNI," ujarnya saat ditemui di Gedung PWNI dan BHI Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Menindaklanjuti hasil verifikasi tersebut, KBRI sudah meminta akses kekonsuleran kepada pemerintah Malaysia. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan pendampingan dalam rangka memastikan hak-hak hukumnya terpenuhi.
Saat ini, staf KBRI dalam perjalanan menuju Selangor untuk bertemu dengan wanita itu. Wanita tersebut kini ditahan di penjara Selangor, Malaysia.
Pihak KBRI juga, tutur Iqbal terus melakukan koordinasi dengan aparat keamanan Malaysia terkait kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Siti Aishah asal Serang, Banten, ditangkap kepolisian Malaysia. Penangkapan perempuan kelahiran 1992 tersebut karena diduga terlibat pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam.
Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengungkapkan, wanita dengan paspor Indonesia itu dibekuk sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat.
"Berdasarkan paspor yang dibawanya, dia berasal dari Serang, Indonesia," demikian keterangan resmi kepolisian Malaysia.
Penangkapan itu dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman CCTV di bandara. Saat digiring anggota kepolisian, pelaku terlihat sendirian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satgas Operasi Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa dirinya sudah tinggal selama 31 tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaPeran dari Miss Huang sempat dibongkar oleh Hanim tersangka kasus TPPO Ginjal yang telah ditangkap.
Baca SelengkapnyaLewat video yang beredar pada Selasa (29/8), pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama, mengklaim sebaga pelaku pembunuhan keji itu.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca Selengkapnya