Warga Amerika Diimbau Waspada Saat Bepergian ke China
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negeri mengingatkan warganya meningkatkan kewaspadaan jika bepergian ke China. Imbauan ini dikeluarkan karena AS menilai China menerapkan penegakan hukum yang sewenang-wenang. Ini merupakan dampak dari meningkatnya ketegangan diplomatik setelah penangkapan seorang eksekutif perusahaan teknologi China di Kanada.
Imbauan perjalanan terbaru itu tidak hanya mempertahankan status waspada level dua, tetapi juga memperingatkan pemeriksaan keamanan tambahan dan peningkatan kehadiran polisi di dua wilayah otonomi khusus China Barat yaitu Provinsi Xinjiang dan Tibet. Demikian dikutip dari The Guardian, Jumat (4/1).
Imbauan serupa juga pernah dikeluarkan pada 22 Januari tahun lalu. Warga Negeri Paman Sam diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penerapan hukum lokal oleh otoritas China. Kebijakan tersebut juga menyoroti soal kepemilikan warga negara ganda AS-China, yang sejak itu, dipangkas lebih dari setengah kuota tahunan.
-
Apa yang AS larang dari China di kendaraan? Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mengevaluasi kemungkinan untuk melarang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang berasal dari China dalam kendaraan seperti mobil, truk, dan bus, terutama yang berkaitan dengan teknologi otonom.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa AS khawatir dengan program luar angkasa China? Program luar angkasa Tiongkok yang sedang berkembang dan stasiun luar angkasa Tiangong-nya berulang kali dikemukakan dalam sambutannya pada sidang subkomite DPR AS yang disiarkan langsung mengenai masa depan penelitian luar angkasa dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang diperkirakan akan dihentikan pada tahun 2030.
"Langkah-langkah keamanan ekstra, seperti pemeriksaan keamanan dan peningkatan tingkat kehadiran polisi, adalah hal biasa di wilayah Xinjiang dan Otonomi Tibet. Pihak berwenang dapat memberlakukan jam malam dan pembatasan perjalanan dalam waktu singkat," terang Kemenlu AS.
Nasehat perjalanan itu juga memperingatkan tentang penggunaan "larangan keluar" dari China ketika warga AS mengalami kasus di sana. Disebutkan pula bahwa pemerintah Negeri Tirai Bambu tidak segan menahan warga asing jika terlibat pelanggaran yang dinilai serius.
Dugaan Terkait Penahanan Putri Bos Huawei
Mantan diplomat Michael Kovrig dan pengusaha Michael Spavor ditahan oleh otoritas China, menyusul penangkapan eksekutif Huawei Meng Wanzhou oleh polisi Kanada atas permintaan AS. Kovrig kini berprofesi sebagai penasihat untuk lembaga pemikir (thinktank) International Crisis Group (ICG). Jaksa penuntut di China mengatakan dua pria asing itu tanpa ragu melanggar hukum.
"Tanpa ragu, dua warga Kanada melanggar hukum dan peraturan di Tiongkok, dan saat ini sedang menjalani penyelidikan sesuai prosedur," jaksa penuntut umum China, Zhang Jun, Kamis (3/1).
Sementara itu, jaksa penuntut AS menuduh Direktur Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, menyesatkan pihak perbankan tentang transaksi bisnsi yang terkait dengan Iran, sehingga membuatnya berisiko melanggar sanksi internasional.
Kanada telah mengatakan beberapa kali pihaknya tidak melihat kaitan eksplisit antara penangkapan Meng, putri pendiri Huawei, dengan penahanan Kovrig dan Spavor. Namun, para diplomat Barat yang bermarkas di Beijing dan mantan diplomat Kanada mengatakan mereka tidak ragu bahwa dua kasus itu saling berkaitan.
Kanada mengatakan penahanan tersebut tidak dapat diterima dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan China harus membebaskan kedua pria itu. Di bawah hukum acara pidana China, bentuk penahanan dan interogasi khusus dapat digunakan untuk tersangka yang mengancam keamanan negara.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah China memperingatkan warganya, terutama kaum muda, agar berhati-hati dengan lelaki tampan dan permepuan cantik.
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaAS prihatin dengan risiko keamanan nasional yang terkait dengan teknologi yang terhubung pada kendaraan tersebut
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka terus-menerus ditekan oleh pemandu wisata untuk membeli produk-produk mahal seperti kosmetik, suplemen nutrisi, dan barang-barang bebas bea.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca Selengkapnya