Warga AS Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi Enam Orang
Merdeka.com - Empat orang meninggal dunia di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS) setelah terinfeksi virus corona. Kasus kematian baru ini membuat angka kematian di AS bertambah menjadi enam orang, kata pihak berwenang pada Senin.
Kepala Pegawai Kesehatan Biro Kesehatan Publik King County, Dr Jeff Duchin, mengumumkan peningkatan kasus kematian akibat virus corona dalam konferensi pers pada Senin, saat pihak berwenang di seluruh AS berjuang menekan tingkat penyebaran virus dengan mempersiapkan peralatan untuk menangkal virus.
Para peneliti sebelumnya menyampaikan penularan virus kemungkinan tak terdeteksi selama berminggu-minggu di Washington. Setelah kasus kematian pertama, Gubernur Washington, Jay Inslee mengumumkan keadaan darurat. Demikian dikutip dari Aljazeera, Selasa (3/3).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Duchin mengatakan, delapan dari 18 kasus di Washington dan empat kematian dikaitkan dengan fasilitas perawatan di wilayah Seattle. Empat dari enam orang yang meninggal adalah lansia dan memang memiliki penyakit tertentu sebelumnya.
"Kami menangani situasi ini dengan sangat serius," katanya, menambahkan bahwa, seperti di sebagian besar negara di dunia, sebagian besar pasien yang didiagnosis memiliki penyakit sedang dan tidak memerlukan rawat inap.
Sampai Minggu, jumlah kasus di AS meningkat menjadi 91, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Senin. Sejauh ini, 10 negara bagian termasuk California, New York, Oregon, Florida, and Rhode Island telah mengkonfirmasi atau menemukan dugaan kasus virus corona.
Di New York, Gubernur Andrew Cuomo, yang di wilayahnya telah dikonfirmasi kasus pertama virus corona, menyambut keputusan CDC yang mengizinkan semua pemerintah negara bagian untuk menjalani tes virus, sehingga mempersingkat waktu pengujian.
"Saya ingin menargetkan 1.000 tes per hari dalam sepekan karena, sekali lagi, lebih banyak tes, lebih baik," jelasnya pada Senin.
Sejak muncul di Wuhan, China tengah pada Desember tahun lalu, virus ini telah menginfeksi 89.000 orang di seluruh dunia, dan menewaskan lebih dari 3.000 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya