Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Filipina Sepakat Cara Duterte Habisi Pengedar Narkoba

Warga Filipina Sepakat Cara Duterte Habisi Pengedar Narkoba Duterte deklarasi Marawi bebas dari Maute. ©REUTERS

Merdeka.com - Sebuah jajak pendapat di Filipina menyimpulkan rakyat cukup puas dengan cara Presiden Rodrigo Duterte memerangi narkoba.

Sejak menjabat presiden Duterte memerintahkan aparat keamanan menghabisi para pelaku yang dianggap terlibat dengan narkoba, baik pemakai, pengedar, dan penjual.

Survei yang dilakukan oleh Social Weather Stations itu melibatkan sekitar 1.200 responden dan mereka mengaku puas dengan tiga tahun kampanye Duterte memerangi narkoba. Sebanyak 82 persen dari responden menyatakan puas atas tindakan Duterte dengan alasan peredaran narkoba dan kejahatan sudah berkurang.

Dikutip dari laman Arab News, Senin (23/9), tapi ada 12 persen responden menyatakan tidak puas karena mereka meyakini pengedar narkoba masih banyak dan terlalu banyak pelanggaran dan pembunuhan dilakukan oleh polisi. Survei ini dilakukan sejak akhir Juni lalu.

Laporan survei ini dirilis hanya dua hari sejak bocornya informasi memo presiden yang memerintahkan lembaga pemerintah dan perusahaan negara untuk menolak pinjaman atau bantuan dari 18 negara yang termasuk Dewan Hak Asasi PBB, di antaranya Spanyol, Inggris, dan Australia. Negara-negara itu selama ini mendukung resolusi PBB untuk menyelidiki cara Duterte menghabisi pelaku narkoba.

Polisi mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 6.700 tersangka pengedar narkoba yang semuanya menolak ditangkap serta menyangkal keterlibatan mereka dalam tewasnya ribuan pengedar narkoba lain yang masih penuh misteri.

Polisi menyangkal tuduhan kelompok pembela HAM yang menyebut mereka mengeksekusi target, merekayasa laporan, dan merusak barang bukti dan lokasi kejadian.

Juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo mengatakan survei ini memperlihatkan komunitas internasional salah paham dalam menyikapi apa yang terjadi selama ini.

"Jika benar ada pelanggaran hak asasi maka rakyat negeri ini akan bangkit melawan pemerintah," kata Panelo.

"Tidak benar polisi membunuh seenaknya, mereka tidak boleh melakukan itu."

Sebanyak 47 negara Dewan HAM PBB Juli lalu setuju meminta laporan lengkap tentang pembunuhan yang terjadi. Namun menteri luar negeri Filipina mengatakan tindakan itu tidak akan diizinkan di Filipina.

narkoba di filipina©Reuters/Romeo Ranoco

Panelo menuturkan penyelidikan di dalam negeri sudah dilakukan dan resolusi PBB itu tidak adil dan sebuah penghinaan.

Mahkamah Kriminal Internasional sejak tahun lalu menggelar penyelidikan awal untuk menentukan apakah ada alasan untuk menyelidiki Duterte. Sebagai respons atas tindakan itu Duterte menarik keanggotaan Filipna dari Mahkamah Kriminal Internasional.

Phil Robertson perwakilan Human Rights Watch Asia menuturkan survei di dalam negeri yang memperlihatkan dukungan terhadap Duterte dan tindakan kerasnya ini justru memperlihatkan di situlah perlunya penyelidikan internasional.

"Sungguh konyol mengatakan sudah ada penyelidikan nasional atas kejahatan ini. Itu menggelikan," kata Robertson kepada stasiun televisi ANC.

"Mereka-mereka yang terlibat dalam kejadian ini selama ini kebal hukum," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan 4,4 Ton Sabu hingga 2,1 Ton Ganja yang Diamankan Satgas P3GN Polri Usai Tangkap 38.194 Tersangka Narkoba
FOTO: Penampakan 4,4 Ton Sabu hingga 2,1 Ton Ganja yang Diamankan Satgas P3GN Polri Usai Tangkap 38.194 Tersangka Narkoba

"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ini Ungkap Citra Polri Era Jenderal Listyo Sigit
Hasil Survei Ini Ungkap Citra Polri Era Jenderal Listyo Sigit

Nama baik Polri sempat tercoreng akibat sejumlah kasus yang menyeret polisi dalam berbagai kasus hukum.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi
Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi

Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas Polri saat Arus Mudik
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas Polri saat Arus Mudik

Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kerja 10 Bulan Satgas P3GN Polri, Tangkap 38 Ribu Tersangka dan Sita 4,4 Ton Sabu hingga 2,1 Ton Ganja
Mengintip Kerja 10 Bulan Satgas P3GN Polri, Tangkap 38 Ribu Tersangka dan Sita 4,4 Ton Sabu hingga 2,1 Ton Ganja

31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi
Dalam Delapan Bulan, Polisi Berhasil Amankan 28.261 Tersangka, 3,78 Ton Sabu hingga Jutaan Butir Ekstasi

Penangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Berton-ton Sabu dan Ganja Disita Polisi dari 80 Kasus Narkoba Sepanjang September-Oktober 2024
FOTO: Penampakan Berton-ton Sabu dan Ganja Disita Polisi dari 80 Kasus Narkoba Sepanjang September-Oktober 2024

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Capai 81,9 Persen
Survei LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Capai 81,9 Persen

Penilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.

Baca Selengkapnya
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen

Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024

Dalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri

Namun, layanan pengaduan pelanggaran anggota memang masih perlu diperbaiki.

Baca Selengkapnya