Warga India Demo Tolak Pembebasan 11 Terpidana Pemerkosa Perempuan Muslim
Merdeka.com - Pembebasan 11 terpidana pemerkosaan massal perempuan Muslim di India menuai kemarahan masyarakat. Para terpidana dari negara bagian Gujarat itu diberikan remisi pada hari kemerdekaan India, 15 Agustus lalu.
Massa menentang pembebasan tersebut dengan menggelar unjuk rasa di Delhi dan kota-kota lainnya pada Sabtu, termasuk di Hyderabad, Kochi, dan Bangalore. Massa mendesak pemerintah membatalkan keputusan pembebasan para pemerkosa tersebut.
Vani Subramanian, anggota Saheli Women's Resource Centre di Delhi mengatakan pembebasan itu membatalkan keadilan bagi korban yang dengan susah payah diperjuangkan dan keputusan itu dapat memicu polarisasi, dilansir The Straits Times, Senin (29/8).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dihukum karena melakukan pemerkosaan terhadap putrinya di Hyderabad? Pada Jumat (21/6), pengadilan kota dengan hakim khusus untuk kasus-kasus yang terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) memvonis ayahnya dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
Bilkis Bano diperkosa massal saat terjadi kerusuhan Hindu-Muslim pada 2002 lalu di Gujarat. Saat itu dia berusia 21 tahun dan sedang hamil lima bulan. Sejumlah anggota keluarganya juga dibunuh dalam peristiwa tersebut, termasuk putrinya yang berusia tiga tahun.
Para pelaku dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2008. Namun setelah menjalani hukuman 14 tahun, para pemerkosa itu dibebaskan. Di India, hukuman penjara seumur hidup seharusnya dijalankan sampai para terpidana meninggal. Mereka dibebaskan dengan alasan berkelakuan baik di dalam penjara.
Subramanian mengatakan keputusan ini memiliki dampak tidak hanya bagi korban dan keluarganya, tapi juga berdampak luas khususnya terhadap korban pemekosaan lainnya.
"Bilkis melakukan apa yang kami perintahkan kepada semua perempuan, yaitu menempuh jalur hukum dan memperjuangkan keadilan," jelasnya kepada The Straits Times.
"Katakan pada saya atas dasar apa perempuan hari ini diminta untuk mengejar keadilan secara hukum. Anda akan difitnah selama persidangan. Keluarga Anda akan menjadi sasaran, dan pada akhirnya, pelaku Anda akan keluar sebagai manusia 'terhormat'."
Sabtu lalu, 134 mantan pegawai negeri juga mengirim surat kepada kepala pengadilan meminta pembatalan remisi tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaSetelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca SelengkapnyaRombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan yang ditelanjangi membuat publik marah.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca Selengkapnya