Warga Korsel Berdesakan di Halloween Itaewon, 149 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Sebanyak 149 orang tewas saat merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10). Sejumlah saksi mata melaporkan, peristiwan ini dipicu lonjakan massa di area gang yang curam.
Dilansir dari Reuters, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, mengatakan timnya telah mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit. Mereka mencatat ada 65 orang terluka dalam kejadian tersebut.
Sementara sembilan di antaranya mengalami luka serius dan menjalani perawatan darurat. Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, juga langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.
-
Kenapa gang di Bandung ini viral? Rapi dan bersih Saat melintas di gang tersebut suasananya langsung terasa rapi dan bersih, dengan kondisi yang nyaman dilalui.Terdapat sisi sebelah kiri merupakan sungai bersih, dan sebelah kanan area permukiman warga.Tanaman-tanaman yang berada di pinggir jalan juga begitu dijaga oleh warga sekitar sehingga rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan.
-
Nama grup keren apa yang viral? Beragam nama grup keren banyak digunakan oleh masyarakat. Umumnya, nama grup keren ini digunakan di berbagai jenis aplikasi berkirim pesan. Mulai dari WhatsApp, Telegram, Kakao hingga LINE.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Lebih dari 100.000 Orang Berdesakan
Saksi mata juga melaporkan lebih dari 100.000 orang berkumpul di kawasan Itaewon untuk merayakan Halloween. Mereka saling berdesak-desakan. Saksi juga mengklaim bahwa diduga ada seorang selebriti di daerah itu, yang selanjutnya memicu lonjakan pengunjung.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengadakan pertemuan darurat sehubungan dengan insiden tragis ini.
Sebagai informasi, acara Halloween ini merupakan pertama di Seoul dalam tiga tahun terakhir setelah negara itu mencabut pembatasan Covid-19 dan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kertas berisi pesan duka dan penghormatan untuk para korban menghiasi lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 113 orang tewas dan lebih dari 150 luka-luka dalam musibah kebakaran di pesta pernikahan di Irak.
Baca SelengkapnyaBanjir parah dari meluapnya sungai karena hujan lebat membuat terowongan underpass merendam kendaraan dan sebuah bus.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu bahkan takut ke sekolah karena khawatir akan menjadi sasaran meski tak tahu apa-apa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPesta pernikahan di sebuah kota di Irak berujung nahas. Gedung tempat pesta berlangsung kebakaran, menewaskan sedikitnya 100 orang.
Baca Selengkapnya