Warga Malaysia disebut akan jadi 'Amir' baru ISIS di Asia Tenggara
Merdeka.com - Pemerintah Filipina mengklaim perang melawan kelompok militan Maute pro Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Wilayah Otonomi Muslim Mindanao sudah berakhir. Namun, mereka masih cemas perlawanan baru akan bangkit karena diduga bakal ada pewaris meneruskan benih perlawanan itu.
Dilansir dari laman Reuters, Senin (6/11), militer Filipina memang sudah mengakhiri operasi militer di Kota Marawi dua pekan lalu. Itu setelah mereka berhasil menewaskan salah satu pemimpin klan kelompok Abu Sayyaf yang juga didapuk sebagai 'Amir' ISIS di Asia Tenggara, Isnilon Hapilon. Salah satu pemimpin kelompok bersenjata Maute yang bersekutu dengan Isnilon, Omarkhayam Maute, dan seorang warga Malaysia bertindak sebagai penyandang dana serangan, Mahmud Ahmad, juga diyakini meninggal dalam pertempuran.
Meski demikian, militer Filipina belum bisa tidur nyenyak lantaran ada satu orang lagi mereka anggap berbahaya dan bisa membangkitkan perlawanan bersenjata, serta membangun jejaring baru ISIS di Asia Tenggara. Dia merupakan seorang warga negeri Jiran seperti mendiang Ahmad.
-
Siapa yang mempekerjakan ahli Binatoe? Mereka dipekerjakan oleh sebuah perusahaan, baik milik Belanda maupun orang Tionghoa.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa Habib Cikini sebenarnya? Sebenarnya siapa sosok ulama yang dikenal sebagai Habib Cikini ini? Berikut informasinya. Generasi Kedua Keturunan Arab di Nusantara Habib Cikini kabarnya merupakan keturunan kedua keturunan Arab di nusantara.
-
Siapa Baim Cilik? Artis cilik Baim Alkatiri, yang dahulu dikenal dengan keimutannya, kini telah bertransformasi menjadi seorang pemuda tampan dan berbakat.
-
Siapa yang menjadi target serangan bom di Kano? Emir Kano, Mohammad Sanusi II, yang dikenal sebagai penentang Boko Haram, sering menghadiri salat di masjid tersebut, sehingga ia mungkin menjadi target.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
"Kami masih mencari Amin Baco. Dia diduga yang bakal menjadi 'Amir' selanjutnya buat kelompok bersenjata itu," kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana.
Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronaldo dela Rosa, juga membenarkan kabar kalau Baco adalah sosok digadang-gadang bakal menjadi pengganti Hapilon. Dia mengatakan Baco ahli dalam merakit bom dan dilatih oleh Zulkifli bin Hir. Zulkifli adalah warga Malaysia yang tewas dalam pertempuran melawan brigade elit kepolisian Filipina di Provinsi Maguindanao, dua tahun lalu. Dalam kejadian itu, 44 polisi meregang nyawa. Menurut dela Rosa, kabar soal ditunjuknya Baco sebagai pengganti Hapilon berasal dari pengakuan warga Indonesia terlibat dalam kelompok bersenjata di Filipina, Muhammad Ilham Syahputra (23), dibekuk pekan lalu.
Menurut sumber, Baco mulanya memang dikabarkan sudah tewas. Namun, informasi itu disanggah lantaran menurut laporan intelijen dia berhasil kabur.
"Sepertinya dia sembunyi di Pulau Jolo atau dekat Maguindanao," kata sumber itu.
Sumber itu melanjutkan, Baco diketahui sudah lama menetap di Filipina dan mengenal jaringan Jemaah Islamiyah. Dia juga memperistri anak dari wakil komandan kelompok bersenjata setempat.
Meski demikian, intelijen belum yakin apakah Baco memiliki hubungan kuat dengan ISIS. Diduga dia dipilih karena sosoknya sudah dikenal oleh sejumlah kelompok bersenjata. Enam tahun lalu, Baco dikabarkan ikut membantu merekrut 'pejuang' dari Indonesia dan Malaysia, serta mengumpulkan uang dan persenjataan.
Militer Filipina menyatakan hingga hari ini Kota Marawi belum sepenuhnya bersih dari anggota kelompok bersenjata. Hari ini saja masih terjadi pertempuran, menewaskan sembilan militan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaYLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya