Warga New York Antre Vaksin Cacar Monyet Setelah Kasus Melonjak
Merdeka.com - Warga New York City, sebagian besar laki-laki berusia 20 sampai 40 tahun berbaris dalam antrean panjang untuk mendapatkan vaksin cacar monyet pada Minggu. New York City merupakan episentrum penyebaran cacar monyet di Amerika Serikat (AS).
Warga yang antre di pusat vaksinasi di Bushwick, Brooklyn mengatakan kepada AFP, dia merasa beruntung bisa masuk daftar antrean apalagi New York kekurangan vaksin cacar monyet.
New York City mencatat lonjakan infeksi cacar monyet pekan lalu. Pada Jumat, tercatat 461 kasus sejak wabah dimulai pada Mei lalu. Jumlah tersebut naik dari 223 kasus yang tercatat pada Senin, dikutip dari AFP, Senin (18/7).
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Dimana cacar monyet pertama kali muncul? Penyakit cacar monyet pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
Siapapun bisa tertular cacar monyet, yang menyebar melalui kontak fisik. Namun vaksin Jynneos saat ini hanya tersedia untuk pria karena sebagian kasus yang tercatat saat ini mengenai pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria.
Para kelompok LGBTQ yang jumlahnya cukup besar di New York khawatir komunitas mereka akan semakin distigmatisasi dengan munculnya wabah ini.
New York telah menyuntikkan dan menyiapkan 21.500 vaksin. Pemerintah New York juga berharap bisa mempercepat program vaksinasi dan menjanjikan 30.000 lebih vaksin untuk seluruh negara bagian. Namun karena jumlah vaksin masih kurang, pusat vaksinasi Bushwick ditutup pada Senin (18/7). Komisioner kesehatan New York City, Ashwin Vasan mengatakan kota itu perlu puluhan ribu lagi vaksin cacar monyet.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca Selengkapnya