Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga paruh baya Amerika doyan bunuh diri

Warga paruh baya Amerika doyan bunuh diri

Merdeka.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan angka kematian akibat bunuh diri di Amerika lebih tinggi dibandingkan dengan mereka tewas dalam kecelakaan mobil. CDC juga menyebut angka kematian ini dilakukan mereka berusia antara 35 sampai 64 tahun.

Surat kabar the Telegraph melaporkan, Jumat (3/5), angka warga Amerika melakukan bunuh diri di rentang usia itu tumbuh dari 13,7 persen per 100 ribu orang pada 1999 menjadi 17,6 persen per 100 ribu pada 2010, dan semakin mengkhawatirkan dengan 28 persen dalam satu dekade terakhir.

Angka kematian akibat bunuh diri paling tinggi berada di antara mereka berusia 50-an tahun. Mereka berasal dari generasi lahir setelah Perang Dunia II, di mana hampir 50 persen dari antaranya melakukan bunuh diri.

"Bunuh diri merupakan insiden yang jauh lebih umum," kata Direktur CDC, Tom Frieden. "Laporan ini menyoroti kebutuhan untuk memperluas pengetahuan kita tentang faktor-faktor dari risiko yang ada sehingga kita dapat membangun program-program pencegahannya."

CDC mengatakan pada 2010, sekitar 18 dari 100.000 penduduk berusia 35-64 meninggal karena bunuh diri, dengan empat angka lebih banyak dari satu dekade sebelumnya.

Menurut CDC pada 2010 jumlah kematian akibat kecelakaan kendaraan bermotor hanya 33.687 orang, sementara mereka yang meninggal sebab bunuh diri mencapai 38.364.

CDC juga menemukan fakta bahwa kebanyakan dari antara mereka melakukan bunuh diri dilakukan dengan senjata, sekarat sebab mati lemas, dan gantung diri yang menjadi tercepat dengan angka 80 persen selama sepuluh terakhir.

Sebelumnya penelitian dan pencegahan hanya difokuskan pada generasi muda dan para orang tua. Namun, CDC mengatakan untuk program kali ini harus diperluas untuk mereka yang berusia paruh baya mengingat hasil laporan dari statistik yang ada.

Para ahli tidak tahu pasti mengapa angka bunuh diri meningkat begitu nyata di antara orang paruh baya. Namun, mereka menyatakan penyebab bunuh diri bisa mencakup krisis ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

CDC juga mengatakan bahwa beberapa strategi pencegahan bunuh diri ini termasuk di antaranya meningkatkan dukungan sosial dan peningkatan akses terhadap kesehatan mental dan layanan konseling. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahli Kesehatan Jiwa Ungkap Ide Mengakhiri Hidup Bisa Terdeteksi saat Remaja, Kenali Ciri-Cirinya
Ahli Kesehatan Jiwa Ungkap Ide Mengakhiri Hidup Bisa Terdeteksi saat Remaja, Kenali Ciri-Cirinya

ide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi

Baca Selengkapnya
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental

Dalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak
INFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak

INFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak

Baca Selengkapnya
4 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z, Nomor Dua Paling Sering Dialami
4 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z, Nomor Dua Paling Sering Dialami

Data menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Resolusi Paling Banyak Dibuat Gen Z, Milenial, hingga Baby Boomer
Resolusi Paling Banyak Dibuat Gen Z, Milenial, hingga Baby Boomer

Tidak jarang resolusi yang dibuat justru lebih banyak dilanggar ketimbang direalisasikan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Studi Ungkap Polusi Udara Ternyata Bisa Bikin Depresi, Cemas hingga Bunuh Diri
Hati-Hati! Studi Ungkap Polusi Udara Ternyata Bisa Bikin Depresi, Cemas hingga Bunuh Diri

Dampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Menurut Ilmuwan, Kehilangan Orang Tercinta Bisa Membuat Seseorang Menua Lebih cepat
Menurut Ilmuwan, Kehilangan Orang Tercinta Bisa Membuat Seseorang Menua Lebih cepat

Kesimpulan ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya