Warga Rusia Demo Tolak Mobilisasi Putin, 900 Orang Ditahan
Merdeka.com - Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memobilisasi sebagian angkatan bersenjatanya kemarin tidak disambut baik oleh masyarakat Rusia. Semenjak pengumuman itu, berbagai demonstrasi mulai bermunculan di kota-kota Rusia.
Di Ibu Kota Rusia Moskow ratusan orang turun ke jalan untuk berunjuk rasa menolak keputusan mobilisasi parsial itu.
Menurut kelompok aktivis OVD-Info, setidaknya ratusan orang telah ditahan oleh Kepolisian Moskow karena mengikuti unjuk rasa.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Apa yang terjadi di gedung konser Moskow? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow. Menurut informasi awal, sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall.
-
Apa yang terjadi di Gedung Konser Moskow? Pada Jumat malam (22/3) empat pria bersenjata menyerbu Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di pinggiran Moskow utara, dan mulai menembak sekitar 6.000 orang yang sedang menonton konser musik rock di sana. Selain itu, para penyerang membakar dan menghancurkan atap gedung.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Kenapa rakyat Kroasia memberontak? Rakyat Kroasia merasa dikhianati dan tertipu oleh Raja Zvonimir, sehingga mereka memberontak.
Dikutip dari Russia Today, Rabu (21/9), otoritas Moskow menjelaskan demonstrasi yang diadakan kemarin tidak memiliki izin. Polisi pun memperingatkan mereka yang ikut unjuk rasa dapat ditahan, dikenakan denda, hingga kurungan penjara.
Demonstrasi lain turut terjadi di Kota St. Petersburg, tempat kelahiran Presiden Putin.
Demonstran berkumpul dekat Katedral St. Isaac. Di sana demonstrasi diakhiri dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa. Polisi pun menahan beberapa orang dalam unjuk rasa itu.
Menurut kelompok aktivis OVD-Info, setidaknya 312 demonstran ditahan oleh polisi setempat.
Demonstrasi juga terjadi di kota-kota lain, seperti Ufa, Yekaterinburg, Perm, dan Chelyabinsk. Di kota-kota ini, polisi setidaknya menangkap 14 hingga 45 pengunjuk rasa.
Demonstrasi juga terjadi di kota-kota Siberia, wilayah tengah Rusia, antara lain Krasnoyarsk, Novosibirsk, Irkutsk, dan Yakutsk.
Menurut kelompok aktivis OVD-Info, polisi setidaknya telah menahan 900 pengunjuk rasa. Namun angka ini belum dapat dipastikan oleh pihak berwenang.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca Selengkapnya