Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Rusia Ogah Diterjunkan ke Ukraina untuk Ikut Perang

Warga Rusia Ogah Diterjunkan ke Ukraina untuk Ikut Perang Aksi meriam Ukraina membalas serangan Rusia. ©2022 REUTERS/Stanislav Yurchenko

Merdeka.com - Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memobilisasi parsial (sebagian) angkatan bersenjatanya ditolak masyarakat dengan menggelar demo. Sejumlah demonstran ditangkap pihak berwenang.

Mereka enggan diterjunkan ke medan perang dan berusaha menghindari panggilan militer meski ancaman tahanan mengintai.

“Itu (mobilisasi) seperti film fiksi ilmiah dari tahun 1980-an. Jujur saja agak menakutkan,” jelas Dmitry (28 tahun), seperti dilansir BBC, Kamis (22/9).

“Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya: naik pesawat berikutnya ke luar negeri atau tinggal di Rusia sedikit lebih lama dan dikejar polisi di beberapa demonstrasi anti-perang,” kata dia.

Bukan hanya Dmitry, namun Sergei (26), bukan nama sebenarnya, mengaku dia juga dipanggil militer Rusia meski dia adalah seorang dosen dan mahasiswa S3 yang tidak memiliki pengalaman tempur.

Sergei mendapat surat panggilan mobilisasi dan diminta untuk segera menandatangani surat itu serta datang ke tempat rekrutmen tentara.

Sebelumnya Presiden Putin mengatakan bahwa yang akan dipanggil mobilisasi hanyalah orang-orang yang telah melakukan dinas aktif dan memiliki keterampilan khusus serta pengalaman tempur.

Sergei pun khawatir karena hukum Rusia menyatakan bahwa orang-orang yang menghindari panggilan negara dapat ditahan karena tindakan kriminal.

Nasib Sergei tidak beda jauh dari masyarakat Rusia lain, namun mereka punya cara untuk menghindarinya, seperti yang dilakukan Vyacheslav, seorang warga Moskow, yang mencari bantuan medis untuk menghindari perintah itu.

“Kesehatan mental atau pengobatan untuk kecanduan narkoba terlihat seperti pilihan yang baik (untuk menghindari panggilan), murah atau bahkan gratis,” katanya.

“Jika Anda mabuk (karena narkoba) dan ditangkap saat mengemudi, mudah-mudahan SIM Anda dicabut dan harus menjalani perawatan. Anda tidak bisa memastikan tapi mudah-mudahan ini cukup untuk menghindari dibawa menjadi tentara,” lanjutnya.

Kakak ipar Vyacheslav nyaris lolos panggilan karena dia tidak ada di rumah saat petugas menelepon.

“Dia sekarang mengunci dirinya di ruangan dan menolak untuk keluar,” kata Vyacheslav.

“Dia punya dua anak kecil berusia tiga dan satu tahun: apa yang harus dia lakukan?” lanjutnya.

Bahkan seseorang dari Kaliningrad mengatakan “saya akan mematahkan lengan saya, kaki saya, saya akan masuk penjara, apa pun untuk menghindari semua ini.”

Kabur ke luar negeri

Masih ada cara lain untuk menghindari panggilan, yaitu seperti yang dilakukan Mikhail (25) dengan pergi ke negara tetangga.

Mikhail pergi ke Georgia semenjak mulainya perang, namun beberapa waktu lalu dia sempat kembali ke kotanya di wilayah Ural. Mikhail ingin kembali lagi ke kotanya namun dia takut dengan panggilan itu.

“Kami dalam keadaan panik. Di kota saya banyak yang sudah menerima surat panggilan tetapi saya tidak terdaftar untuk tinggal di sini jadi tidak akan mendapatkannya,” jelasnya.

Mikhail sendiri sudah tidak lagi peduli dengan keadaan negaranya. Mikhail menjelaskan bahwa dia hanya hidup untuk saat ini tanpa memedulikan masa depan.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Wajib Militer dan Blokir Jalan, Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks Diseret-Seret sampai Jadi Bulan-Bulanan Pasukan Israel
FOTO: Tolak Wajib Militer dan Blokir Jalan, Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks Diseret-Seret sampai Jadi Bulan-Bulanan Pasukan Israel

Mereka dibubarkan secara paksa hingga nyaris terinjak kaki kuda oleh pasukan polisi Israel.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Warga Palestina Demo Bawa Foto Putin dan Kim Jong-un, Serukan Hentikan Kekejaman Israel
Warga Palestina Demo Bawa Foto Putin dan Kim Jong-un, Serukan Hentikan Kekejaman Israel

Beberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PANAS! Api Berkobar Depan Gedung DPR, Pagar Hampir Roboh Dikoyak Pendemo
VIDEO: PANAS! Api Berkobar Depan Gedung DPR, Pagar Hampir Roboh Dikoyak Pendemo

Massa juga sempat merusak pagar gedung DPR, dan akhirnya berhasil masuk ke halaman gedung DPR

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur

Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya