Warga Thailand turun ke jalan peringati 4 tahun kudeta militer, desak pemilu segera
Merdeka.com - Rakyat Thailand hari ini turun ke jalan di Ibu Kota Bangkok buat memperingati kudeta militer empat tahun lalu. Mereka juga mendesak militer yang berkuasa segera menggelar pemilu.
Meskipun terdapat larangan mengadakan perkumpulan politik, para demonstran berkumpul untuk memperingati empat tahun kudeta militer Thailand yang menggulingkan pemerintahan Yingluck Shinawatra pada 22 Mei 2014.
Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha, yang menjabat sebagai panglima militer semasa kudeta, telah mengisyaratkan bahwa pemilu akan diadakan pada Februari, tapi para demonstran menghendaki pemilu diadakan November.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pemerintah juga telah berulang kali menunda pemilu, yang sebelumnya direncanakan 2015, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (23/5).
Junta, yang disebut sebagai Dewan Nasional bagi Perdamaian dan Ketertiban Thailand, menghadapi ketidakpercayaan publik, menurut berbagai jajak pendapat internasional dan domestik yang mengatakan korupsi sangat endemik.
Protes-protes menentang kekuasaan militer telah terjadi sejak awal tahun, sebagian diorganisasi oleh mahasiswa, dan lainnya oleh "Kaus Merah" atau para pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan tahun 2006 dan lari ke luar negeri.
Adiknya, Yingluck, digulingkan lewat kudeta tahun 2014 Thailand. Dia juga tinggal di pengasingan di luar negeri.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konstitusi Thailand pada 10 Desember 1932 menandai peralihan dari monarki absolut ke monarki konstitusional.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaDefile kendaraan tempur TNI melintasi Jalan MH. Thamrin, Jakarta dalam rangka menyambut HUT TNI ke 79.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI kembali melakukan sosialisasi penting terkait pengawasan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaPembantaian terhadap umat Muslim ini terjadi saat ayah PM Thailand berkuasa.
Baca Selengkapnya