Warganya tewas di Mina nyaris 500 orang, Iran terus kecam Saudi
Merdeka.com - Seminggu berlalu sejak tragedi Mina, korban tewas dari Iran bertambah dua kali lipat dari yang semula sekitar 240 jemaah, kini mencapai 464 orang. Terus meningkatnya jumlah korban membuat pemerintah Iran kembali melontarkan kecaman terhadap Arab Saudi sebagai pengelola ibadah haji.
"Kami benar-benar kecewa pada Saudi. Sudah tujuh hari dan mereka belum menemukan korban hilang. Jenazah pun belum diidentifikasi," ujar Kepala Pusat Medis Iran, Ali Marashi, kepada media lokal, yang dikutip oleh kantor berita AFP, Kamis (1/10).
Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, juga menyebutkan Saudi lambat dalam menangani korban tragedi MIna. Selain itu, dia juga mengatakan, jika Saudi tidak segera memulangkan jenazah korban tragedi haji pekan lalu, Iran bakal mengambil sikap tegas.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Pemerintah Saudi gagal melaksanakan tugas mereka," ucap dia.
Kantor berita Iran IRNA mengatakan, Menteri Kesehatan Iran, Hassan Hashemi menegaskan pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan Arab Saudi untuk segera memulangkan jenazah para haji korban tragedi MIna.
"Iran akan menjadi negara pertama yang menerima tubuh dan memulangkan mereka (jenazah),"seru Hashemi.
Tragedi Mina kembali terjadi pekan lalu. Para jemaah haji dari berbagai negara di dunia berdesak-desakkan kala itu untuk melakukan prosesi lempar jumrah, akibatnya banyak haji yang terinjak dan wafat lantaran kehabisan napas.
Hingga saat ini diperkirakan lebih dari 1.100 orang tewas dalam insiden tragis tersebut. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan Gaza meminta penjelasan kepada pihak Israel tentang identitas mayat yang dikirimkan dalam truk.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.
Baca SelengkapnyaSatu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 14.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaHampir 200 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit di Gaza, Jadi Bukti Pembantaian Massal Pasukan Israel
Baca Selengkapnya