Wartawan Saudi kerap kritik pemerintah hilang di Turki
Merdeka.com - Seorang wartawan senior Arab Saudi yang kerap mengkritisi pemerintah dilaporkan hilang setelah mengunjungi kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, kemarin. Informasi ini dilaporkan surat kabar Washington Post.
"Jamal Khashoggi penulis kolom opini surat kabar kami belum terlihat sejak memasuki kantor konsulat Saudi kemarin sore. Hal ini disampaikan oleh tunangan Khashoggi yang menemaninya sejak memasuki kantor, dan menunggu di luar hingga tempat itu ditutup," demikian dilaporkan surat kabar tersebut, dikutip dari AFP, Rabu (3/10).
Sejak mendapat kabar hilangnya Khashoggi, pihak surat kabar terus mengupayakan kontak dengannya, namun hasilnya nihil.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang menemani Nabi Muhammad SAW? Nabi berjalan kaki menuju ke Thaif dan ditemani oleh pembantunya yaitu Zaid bin Haritsah.
"Kami tidak bisa menghubungi Khashoggi sampai hari ini dan kami sangat penasaran dengan keberadaannya," ujar editor Washington Post, Eli Lopez.
"Tetapi kami tetap memantau situasi dengan seksama dan berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi. Ini tidak adil dan memalukan jika dia ditahan karena pekerjaannya sebagai jurnalis," tambahnya.
Seperti diketahui, Khashoggi merupakan mantan penasihat pemerintah yang pergi ke pengasingan di Amerika Serikat untuk menghindari kemungkinan ditangkap pihak berwenang Saudi. Dia dikenal aktif mengkritik beberapa kebijakan Pangeran Saudi Mohammad bin Salman dan juga intervensi negara kerajaan tersebut dalam perang Yaman.
Berita hilangnya Khashoggi juga sampai ke pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Saat ini, pihak AS mengupayakan penyelidikan terkait hilangnya Khashoggi.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi menempati urutan ke-169 dari 180 negara pada Indeks Kebebasan Pers Dunia.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaFirli diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaArteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.
Baca SelengkapnyaKo Apex diperiksa Polda Jambi terkait kasus pemalsuan dokumen kapal dan jabatan, Rabu (8/5).
Baca Selengkapnya