Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Washington DC tolak turuti larangan Trump untuk 7 negara Islam

Washington DC tolak turuti larangan Trump untuk 7 negara Islam Kepala Kejaksaan Washington Bob Ferguson. ©2017 Daily Mail

Merdeka.com - Ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington DC bisa jadi negara bagian pertama yang menolak perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang masuk warga dari tujuh negara Muslim. Penolakan itu dilakukan secara terang-terangan oleh kepala kejaksaan Washington Bob Ferguson.

Dilansir harian The Daily Mail, Rabu (1/2), mereka menganggap aturan baru yang baru tersebut 'bukan Amerika dan tidak sah'. Tak hanya melarang masuk warga dari tujuh negara Muslim, Trump juga menghentikan seluruh program pengungsian.

"Kita adalah negara yang berdasarkan atas hukum, dan pengadilan bukan suara tertinggi, itu adalah Konstitusi. Pada akhirnya, baik mematuhi Konstitusi atau tidak. Dalam pandangan kami, presiden tidak mengindahkan Konstitusi saat menandatangani perintah eksekutif," tegas Ferguson.

Orang lain juga bertanya?

Ferguson merupakan satu dari 16 kepala kejaksaan yang menolak tegas kebijakan Trump tersebut, meski aturan itu hanya berlaku selama 90 hari dan bisa ditinjau ulang. Beberapa orang mengajukan gugatan terhadap Trump, Departemen Keamanan Nasional dan pejabat tinggi di pemerintahan Trump ke pengadilan Seattle.

demo tolak perintah trump

Ferguson mengklaim, penolakan ini juga mendapatkan dukungan dari Amazon.com Inc dan Expedia Inc, di mana mereka akan mendukung putusan negara bagian. Sementara Microsoft Corp juga memastikan akan bekerja sama dengan kantor kejaksaan untuk memberikan informasi atas kebijakan Trump tersebut.

Kepala kejaksaan Washington ke-18 ini menyebut kebijakan Trump telah memisahkan keluarga di Washington, mengganggu kenyamanan penduduk kota, merusak ekonomi, dan menyakiti banyak perusahaan yang berkantor di ibu kota, serta membuat kota ini tidak lagi ramah terhadap imigran dan pengungsi.

"Saya sudah berhubungan dengan kepala kejaksaan di negara bagian lainnya, tapi pada momen ini negara bagian Washington memiliki tindakan legal sendiri," katanya.

Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee menyebut kebijakan Trump itu salah. Dan pihaknya menolak untuk memberikan dukungan.

"Maksud yang jelas dari perintah eksekutif ini adalah untuk mendiskriminasikan satu iman di antara anak-anak Tuhan," ujar Inslee.

demo tolak perintah trump

Inslee mengaku tidak takut jika pernyataannya itu mendapatkan pembalasan yang setimpal dari Trump. Namun, dia meyakinkan publik di mana dirinya tidak akan dimanfaatkan untuk mematuhi perintah dari atasannya itu.

"Kita tidak akan menyerah, kita tidak akan dimanfaatkan, kita tidak akan terancam, kita tidak akan terintimidasi."

Sebelumnya, aparat imigrasi Bandara Internasional Seattle-Tacoma sempat menahan dua orang beberapa saat usai turun dari pesawat. Tindakan itu dilakukan otoritas bandara mengikuti kebijakan yang dijatuhkan Trump dua pekan lalu.

Politikus dari Partai Republik Pramila Jayapal memastikan keduanya telah dilepaskan. Satu merupakan warga negara Sudan dan satu lagi berasal dari Yaman, di mana kedua negara itu telah dilarang masuk ke AS.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya

Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden
VIDEO: Cawapres Muhaimin Tolak Keras Usul Gubernur Dipilih Presiden "Itu Bahaya"

Cawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Salah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa

Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.

Baca Selengkapnya
AS Ancam Mahkamah Internasional Jangan Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Israel Atas Genosida di Gaza
AS Ancam Mahkamah Internasional Jangan Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Israel Atas Genosida di Gaza

Sejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya