Waspada, toko ini perlu dihindari saat belanja di Singapura
Merdeka.com - Publik Singapura sedang geger. Beredar foto dan video soal turis asal Vietnam yang digetok oleh pedagang nakal di Kawasan Slim Lim Square, Jalan Rochor Canal, Singapura.
Pria bernama Pham Van Thoai itu mengalami pengalaman tak mengenakkan saat membeli iPhone 6 di toko Mobile Air, seperti dilansir Stasiun Televisi Channel News Asia, Kamis (6/11). Toko itu terletak di Slim Lim, pusat belanja produk elektronik berharga miring, mirip Glodok di Jakarta.
Ceritanya, turis nahas ini membeli ponsel anyar buatan Apple itu dengan harga normal USD 950 (setara Rp 11,5 juta). Tapi, karena tidak bisa berbahasa Inggris, dia dipaksa menandatangani dokumen, isinya mewajibkan Pham membayar garansi USD 1.500 (setara Rp 18 juta). Kalau tidak dibayar tunai, ponsel tersebut tak boleh dia bawa pulang.
-
Apa risiko beli iPhone 16 ilegal? Pembelian unit iPhone 16 ini dapat merugikan pembeli karena tidak adanya garansi resmi dari distributor lokal,' ungkap Febri dalam keterangan resminya pada Jumat (1/11). Hal ini berarti pembeli tidak akan mendapatkan perlindungan konsumen terkait layanan purna jual atau perbaikan resmi.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Siapa yang menjual iPhone 16 ilegal? Belakangan, informasi beredar bahwa iPhone 16 series telah dijual di berbagai marketplace online dan toko fisik oleh sejumlah pihak di Indonesia.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
Menyadari kena trik sang pedagang nakal, Pham minta uangnya dikembalikan. Dia sampai menangis dan menyembah-nyembah, tapi pegawai Mobile Air malah menertawakannya.
Bersama pacarnya, Pham lapor polisi. Tapi setelah kasus ini ditangani Asosiasi Konsumen Singapura (CASE), pria Vietnam itu cuma mendapat pengembalian uang USD 400.
CASE beralasan secara hukum Mobile Air tidak salah, apalagi Pham terlanjur tanda tangan dokumen yang merugikan tersebut.
Toko elektronik ini memang dikenal nakal. Selama Agustus-Oktober, sudah ada 25 keluhan pelanggan yang masuk ke CASE. Publik Singapura marah di media sosial, karena toko itu dianggap merusak reputasi satu negara di mata turis asing. Adapun setelah kasus ini ramai, sejak tadi malam Toko Mobile Air tutup tanpa keterangan jelas.
Merujuk data CASE, bila anda ingin belanja barang elektronik di Slim Lim, hindari kios-kios berikut:
Mobile Air Pte Ltd
Mobile 22 Pte Ltd
Gadget Terminal Pte Ltd
Mobile Apps Pte Ltd
Mobile Planet Pte Ltd
Dari temuan tersebut, hindari juga berbelanja di lantai lima dan enam Mal Slim Lim. Pengelola pusat belanja itu mengklaim, cuma segelintir pedagang saja yang nakal. Selebihnya, ada 473 kios bagi turis berbelanja dengan harga miring. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beragam dampak negatif bila iPhone 16 diblokir penjualannya.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMomen pria asal Indonesia kesal saat makan di India. Ia dituduh pesan banyak hingga diketok harga Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaMenurut Gatot, dari informasi awal yang dia peroleh bahwa handphone yang dibeli warga Tangerang di Malaysia itu telah aktif.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.
Baca SelengkapnyaIphone 15 belum ada di pasaran Indonesia, tapi pajak yang dikenakan sudah bikin kaget masyarakat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaPenarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.
Baca SelengkapnyaDia ditagih senilai lebih dari Rp500 ribu lantaran memesan sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca Selengkapnya