WHO Bakal Ganti Nama Penyakit Cacar Monyet, Ini Alasannya
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka tengah bekerja sama dengan ahli untuk mengubah nama penyakit cacar monyet karena ingin menghindari stigma dan rasisme di seputar nama virus penyakit tersebut.
Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kemarin mengumumkan rencana itu dan nama pengganti dari penyakit tersebut akan segera disampaikan.
Keputusan ini disampaikan sepekan setelah lebih dari 30 ilmuwan internasional menulis dalam suatu makalah tentang perlunya penamaan non-diskriminatif dan non-stigmatis terhadap virus cacar monyet.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
Laman ABC News melaporkan, Rabu (15/6), saat ini WHO mencatat dua varian atau turunan dari virus cacar monyet di situs resmi dengan nama: turunan Afrika Barat dan turunan Lembah Kongo.
Menurut sekelompok ilmuwan dari Afrika dan dunia, seperti penamaan terhadap penyakit menular sebelumnya yang menyebut lokasi geografis dari pertama kalinya penyakit itu terdeteksi, nama semacam itu bisa membingungkan dan tidak akurat.
Dalam pengajuan penggantian nama itu, para ilmuwan mengatakan nama penyakit menular ini harus meminimalisir dampak negatif terhadap suatu negara, wilayah geografis, ekonomi, dan orang yang tinggal di daerah tertentu tempat menyebarnya virus itu.
Ghebreyesus kemarin mengatakan dia memutuskan untuk menggelar komite pada 23 Juni nanti karena virus ini memperlihatkan karakter yang "tidak lazim" karena menyebar di negara yang berada di luar Afrika.
"Kami meyakini perlu ada penanganan yang terkoordinasi karena penyebaran virus ini," kata dia kepada wartawan.
Saat ini adalah lebih dari 1.600 kasus cacar monyet dan 1.500 suspek dilaporkan di 39 negara, termasuk di tujuh negara yang selama ini sudah melaporkan munculnya penyakit menular ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaMeski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".
Baca SelengkapnyaSkrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca Selengkapnya