WHO: Kerumunan Penonton Piala Eropa 2020 Picu Lonjakan Infeksi Covid-19
Merdeka.com - Kerumunan di stadion sepak bola Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 dan di pub serta bar-bar di kota penyelenggara memicu lonjakan terbaru infeksi virus corona di Eropa. Hal ini disampaikan WHO pada Kamis.
Menurut WHO, penurunan kasus infeksi baru selama 10 pekan di seluruh Eropa berakhir dan gelombang baru infeksi tak terbendung jika penggemar bola dan lainnya tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Pekan lalu, angka kasus baru naik sampai 10 persen, didorong kerumunan di kota-kota penyelenggara Euro 2020, perjalanan dan pelonggaran pembatasan sosial.
-
Di mana Piala Eropa berlangsung? Belanda dan Jerman harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada matchday 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB.
-
Dimana pertandingan Piala Eropa ini? Prancis harus mengakui keunggulan Italia setelah kalah dengan skor 1-3 dalam pertandingan matchday 1 League A Grup 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Parc des Princes, Paris pada Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB.
-
Stadion apa yang paling ramai di Liga Inggris? Tottenham Hotspur Stadium (Tottenham Hotspur) *Kapasitas: 62.850 *Skor Google Review: 4,7 *Kasus penangkapan di stadion 2021/2022: 45 *Harga minuman: Rp 98.794 *Waktu jalan kaki dari stasiun: 5 menit *Tarif parkir: Rp 72.336
-
Di mana turnamen sepak bola? Keanu dan teman-temannya di tim ACS Jakarta FC akan mengikuti turnamen sepak bola di Singapura.
-
Apa pertandingan Piala Eropa yang baru saja terjadi? Pada matchday 2 Grup 2 UEFA Nations League B 2024/2025, Inggris akan berhadapan dengan Finlandia.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
“Kita perlu melihat lebih dari sekadar stadion itu sendiri,” kata pejabat senior bidang kedaruratan WHO, Catherine Smallwood, kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Jumat (2/7).
“Kita perlu melihat bagaimana orang-orang sampai di sana, apakah mereka bepergian dengan konvoi bus besar yang penuh sesak? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apakah mereka pergi ke bar dan pub yang ramai untuk menonton pertandingan?”
"Peristiwa kecil terus-menerus inilah yang mendorong penyebaran virus," lanjut Smallwood.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer menyebut keputusan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengizinkan kerumunan besar di Euro 2020 "sama sekali tidak bertanggung jawab".
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters, UEFA mengatakan langkah-langkah mitigasi di lokasi penyelenggaraan "sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten".
Peningkatan baru kasus Covid-19 terjadi karena varian virus Delta yang lebih menular menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa.
Hampir 2.000 orang yang tinggal di Skotlandia menghadiri acara Euro 2020 saat terinfeksi Covid-19, di mana banyak yang menghadiri pertandingan penyisihan grup melawan Inggris di London pada 18 Juni, kata pihak berwenang Skotlandia, pada Rabu.
Peningkatan infeksi telah menimbulkan kekhawatiran gelombang ketiga dapat menyebar ke seluruh Eropa pada musim gugur jika orang tidak divaksinasi.
"Kekhawatiran akan lonjakan musim gugur masih ada, tetapi apa yang kita lihat sekarang adalah bahwa itu mungkin datang lebih awal," kata Smallwood.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKutu busuk atau kutu kasur ini menghisap darah manusia dan menyebabkan ruam pada kulit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya