WHO Khawatir Tingkat Infeksi Covid-19 Melonjak Selama Ramadan
Merdeka.com - WHO mengungkapkan kekhawatirannya pada Rabu, pandemi Covid-19 bisa memburuk di Timur Tengah dan Afrika Utara selama puasa Ramadan.
Kasus infeksi yang terdeteksi di wilayah itu naik 22 persen pekan lalu, sementara angka kematian naik 17 persen. Demikian disampaikan Kepala WHO untuk Mediterania Timur yang berbasis di Kairo, Ahmed Al-Mandhari. Dia mengatakan, situasi di wilayah itu mencerminkan tren yang mengkhawatirkan.
“Kami khususnya khawatir bahwa situasi terkini bisa memburuk selama Ramadan jika orang-orang tidak mengikuti dan melaksanakan tindakan sosial yang terbukti efektif,” jelasnya dalam konferensi pers daring, dilansir Arab News, Kamis (15/4).
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
“Tahun ini, seperti tahun lalu, orang-orang mungkin merasa semangat Ramadan telah berubah karena jarak sosial dan lockdown,” lanjutnya.
“Tapi tindakan-tindakan yang perlu ditingkatkan untuk membantu menghentikan pandemi sejalan dengan prinsip dasar Islam: Jaga kesehatan fisikmu dan jangan sakiti orang lain.”
Kepala kesiapsiagaan darurat regional WHO, Dalia Samhouri menyampaikan, pihaknya ingin negara-negara melakukan penilaian risiko dalam rangka mencegah penyebaran infeksi.
Dalia mengatakan, berbagai tindakan bisa diterapkan di sekitar masjid selama Ramadan seperti jarak fisik, ventilasi, dan disinfeksi reguler. Orang yang merasa sakit disarankan tetap diam di rumah, termasuk lansia dan penderita penyakit kronis.
Mandhari menyampaikan, semua negara di wilayah itu telah melaksanakan vaksinasi, tapi ada negara dengan akses vaksin paling terbatas yaitu Yaman dan Suriah.
“Walaupun telah ada kemajuan dengan memulai vaksinasi di seluruh dunia, masih ada ketidakseimbangan parah dalam distribusi vaksin,” jelasnya.
“Ini khususnya benar terjadi di wilayah kami.”
Di Yaman, di mana sebanyak 14 juta dosis telah dijanjikan melalui program Covax, hanya 360.000 dosis yang telah dikirim. Program Covax WHO bertujuan untuk menyediakan akses vaksin yang setara bagi negara-negara miskin dan berkembang di dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya