WHO Laporkan Peningkatan Kasus Covid-19 Tertinggi Dalam Sehari
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin melaporkan kasus virus corona tertinggi dalam sehari, mencapai 183.020 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kasus tertinggi yang dilaporkan di Brasil dengan jumlah 54.771 kasus dan Amerika Serikat (AS) sebanyak 36.617 kasus. Sementara itu sebanyak 15.400 tercatat di India. Demikian dikutip dari TIME, Selasa (23/6).
Para ahli mengatakan lonjakan kasus ini bisa mencerminkan sejumlah faktor termasuk pelaksanaan tes Covid-19 yang meluas, juga termasuk meluasnya infeksi.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
Secara keseluruhan, WHO melaporkan ada 8.708.008 kasus sampai saat ini, dengan angka kematian sebanyak 461.715 di seluruh dunia dengan peningkatan dalam sehari mencapai 4.734. Lebih dari dua pertiga kasus kematian bari dilaporkan di AS.
Di Spanyol, pemerintah mencabut status darurat nasional setelah tiga bulan melakukan lockdown atau pengurungan, mengizinkan 47 juta penduduknya secara bebas berkunjung ke seluruh negeri untuk pertama kalinya sejak Maret.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mendesak warganya untuk melakukan tindakan pencegahan maksimal.
"Virus bisa kembali dan bisa menghantam kita lagi dalam gelombang kedua, dan kita harus melakukan apapun yang kita bisa untuk mencegahnya," pesannya.
Saat berkampanye di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu, Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya telah mengetes 25 juta penduduk dan hal terburuk adalah ditemukan lebih banyak kasus.
"Ketika Anda memperluas pengetesan, Anda akan menemukan lebih banyak orang, Anda akan menemukan lebih banyak kasus. Jadi saya sampaikan kepada masyarakat saya, 'Tolong perlambat pengetesan'," ujarnya.
AS mencatat kasus infeksi tertinggi di dunia, lebih dari 2,2 juta kasus dan juga angka kematian tertinggi mencapai sekitar 120.000 kasus, menurut data Universitas John Hopkins.
Kasus tertinggi tak hanya tercatat di AS, tapi juga di Brasil, Afrika Selatan, dan sejumlah negara lain di kawasan Amerika Latin.
Kementerian Kesehatan Brasil mencatat jumlah kasus meningkat lebih dari 50.000 dalam sehari.
Sementara itu di Afrika Selatan dilaporkan peningkatan kasus baru dalam sehari pada Sabtu yaitu hampir 5.000 kasus dan 46 kematian. Kendati kasus meningkat, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengumumkan pelonggaran lockdown. Kasino, salon, dan restoran diizinkan kembali beroperasi.
Di Asia, China dan Korea Selatan melaporkan kasus baru pada Minggu. Pemerintah China mencatat 25 kasus baru yang dikonfirmasi - 22 di Beijing.
Di Korea Selatan, hampir 200 infeksi telah ditelusuri ke karyawan di sebuah perusahaan penjualan dari pintu ke pintu di Seoul, dan setidaknya ditemukan 70 infeksi lainnya terkait dengan klub tenis meja.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya