WHO: Lebih Dari 550 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di 30 Negara
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini mencatat ada lebih dari 550 kasus cacar monyet di seluruh dunia. Hal ini disampaikan ketua teknis kelompok cacar monyet, Rosamund Lewis.
"Kami sebenarnya hari ini mendata lebih dari 550 kasus terkonfirmasi di 30 negara di empat dari enam kawasan WHO," jelasnya, dikutip dari CNN, Rabu (1/6).
"Apa yang kami lihat saat ini sangat berbeda," ujarnya, menambahkan hal ini karena wabah cacar monyet terjadi di berbagai tempat sekaligus.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Di mana cacar monyet sudah terdeteksi? Berdasarkan data Kemenkes RI, kasus cacar monyet di Indonesia hingga kini baru ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Kami melihat semua kasus muncul dalam periode waktu yang relatif singkat. Kami melihat itu dalam beberapa hari, dalam beberapa minggu, kami melihat ada lebih dari 500 kasus. Ini berbeda. Ini belum pernah terlihat sebelumnya."
Dalam laporan akhir pekan, WHO mengatakan sampai Kamis pekan lalu, pihaknya menerima 257 kasus cacar monyet terkonfirmasi dan sekitar 120 kasus suspek di 23 negara di mana virus ini bukan endemik.
Lewis mengatakan WHO tidak tahu sumber wabah ini dan meminta sejumlah negara untuk mencegah kasus meluas menjadi wabah yang lebih besar.
WHO mengatakan tingkat risiko kesehatan masyarakat global ini moderat. Namun badan kesehatan PBB ini juga memperingatkan risiko kesehatan bisa tinggi jika virus terus berkembang menjadi patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami masalah imun atau kekebalan.
WHO mendesak layanan kesehatan memantau dengan cermat orang yang mengalami gejala seperti ruam, demam, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, lesu, dan pembengkakan kelenjar getah bening dan melakukan tes bagi siapapun yang mengalami gejala-gejala tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaProvinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca Selengkapnya