WHO: Minum Alkohol Melemahkan Sistem Imun Tubuh di Tengah Pandemi Corona
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia Selasa lalu merilis peringatan tentang konsumsi alkohol bisa memperlemah sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko kesehatan. WHO menekankan konsumsi alkohol harus dikurangi di tengah pandemi covid-19.
Dilansir dari laman Sputnik News, Jumat (17/4), saat ini menurut WHO, banyak beredar informasi keliru dan berbahaya yang menyebut mengkonsumsi minuman berkadar alkohol tinggi bisa membunuh virus corona, padahal tidak. sebaliknya, meminum banyak etanol--jenis alkohol yang ada di minuman dan sudah dicampur metanol, zat beracun, bisa merusak kesehatan, termasuk kematian.
WHO juga mengatakan alkohol yang secara umum dikenal berbahaya, terutama di masa karantina wilayah (lockdown) ini bisa memperburuk kesehatan, berisiko terhadap perilaku berbahaya, kesehatan jiwa dan kekerasan.
-
Mengapa alkohol berbahaya bagi kesehatan? Mengkonsumsi alkohol baik dalam bentuk anggur, bir atau minuman keras lainnya dapat menjadi penyebab utama munculnya kanker di dalam tubuh.
-
Apa dampak dari alkohol terhadap kesehatan? 'Konsumsi alkohol berkontribusi terhadap 2,6 juta kematian setiap tahun secara global serta menyebabkan disabilitas dan kesehatan buruk bagi jutaan orang. Secara keseluruhan, penggunaan alkohol secara berbahaya bertanggung jawab atas 4,7 persen beban penyakit global,' seperti yang diungkapkan dalam laman resmi WHO pada Minggu (3/11/2024).
-
Apa efek alkohol pada tubuh? Pengaruh alkohol pada tubuh diukur melalui Blood Alcohol Concentration (BAC), yaitu persentase alkohol dalam darah.
-
Siapa yang terkena dampak negatif alkohol? Lebih lanjut, penggunaan alkohol yang berbahaya di tingkat global juga berdampak signifikan, di mana hal ini bertanggung jawab atas 6,9 persen dari beban penyakit bagi laki-laki dan 2,0 persen bagi perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa dampak negatif dari alkohol tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan.
-
Kenapa minuman beralkohol buruk untuk kolesterol? Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh, yang selanjutnya berdampak pada tingkat kolesterol.
-
Bagaimana alkohol memicu kanker? Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat mencantumkan alkohol sebagai zat karsinogen yang berlaku pada tubuh manusia. Hal ini karena alkohol menghasilkan asetaldehida yang merupakan bagian dari karsinogen.
"Alkohol dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan di wilayah Eropa dan itu menimbulkan banyak korban. Di masa pandemi covid-19 kita harus menimbang betul risiko apa yang akan terjadi saat membiarkan orang menjalani karantina di rumah dengan minuman yang berbahaya untuk kesehatan dan berdampak pada perilaku terhadap orang lain, termasuk kekerasan," kata Carina Ferreira-Borges, manajer program Obat-batan dan Alkohol WHO untuk Eropa, dalam rilis.
Ini bukan kali pertama pejabat kesehatan menyerukan orang untuk tidak minum alkohol di tengah pandemi. Sebelumnya pada saat WHO mengumumkan corona sebagai pandemi, para pejabat kesehatan berulangkali mengingatkan konsumsi alkohol akan memperburuk sistem imun.
Mengutip data dari Nielsen, Washington Examiner melaporkan awal bulan ini penjualan alkohol di Amerika Serikat meningkat 55 persen pada pekan pertama bulan Maret.
Laporan itu juga menyatakan tequila dan koktail campuran meningkat penjualannya sebanyak 77 persen dalam pekan pertama Maret dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan bir juga tumbuh 44 persen dan wine naik 60 persen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang sedang mabuk, terjadi sejumlah keanehan pada tubuhnya berbeda dari kondisi biasa.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaVideo seorang bocah sempoyongan dengan badan dipenuhi lumpur tergeletak di jalan sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKurnia Meiga diungkapkan mantan istri sejak tahun 2017 mengidap gangguan penglihatan akibat kebiasaannya mengonsumsi alkohol.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca Selengkapnya