WHO: Omicron Bisa Membawa Akhir Pandemi di Eropa
Merdeka.com - Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge kemarin mengatakan, varian Omicron Covid-19 bisa membawa pandemi ini ke tahap akhir.
"Sangat masuk akal Eropa menuju akhir pandemi," kata Hans Kluge kepada kantor berita AFP dalam sebuah wawancara, seperti dilansir laman France24, Selasa (24/1).
Menurut Kluge Omicron bisa membuat 60 persen warga Eropa tertular pada Maret nanti.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Ketika lonjakan Omicron terjadi di seluruh Eropa, "maka akan ada beberapa pekan dan bulan terjadi imunitas global, entah itu karena vaksin atau karena orang sudah memiliki imunitas karena tertular, dan juga karena penyakit musiman."
"Kami mengantisipasi akan ada masa tenang sebelum Covid-19 kembali muncul pada akhir tahun, tapi bukan artinya pandemi balik lagi," kata dia.
Pakar penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci menyampaikan pandangan yang serupa kemarin dalam acara ABC News "This Week". "Dengan kasus Covid-19 yang mulai turun drastis di sebagian AS, situasi tampaknya membaik."
Meski dia memperingatkan agar semua orang jangan terlalu yakin lebih dulu, dia mengatakan jika kasus Covid terus turun belakangan ini di wilayah timur laut AS maka "Anda akan melihat kondisi akan berbalik di seantero negeri."
Kantor regional WHO di Afrika pekan lalu juga mengatakan kasus Covid sudah menurun di kawasan itu, termasuk kasus kematian. Penurunan ini terjadi pertama kali sejak munculnya Omicron.
Varian Omicron yang menurut berbagai penelitian lebih menluar dari Delta namun tidak lebih parah membuat banyak kalangan berharap Covid-19 akan beralih dari pandemi menjadi endemi yang lebih mudah dikendalikan seperti penyakit musiman flu.
Namun Kluge memperingatkan masih terlalu dini memperkirakan akhir pandemi.
"Ada banyak pembicaraan tentang akhir pandemi tapi virus ini sudah mengejutkan kita lebih dari satu kali jadi kita harus berhati-hati," kata Kluge.
Dengan menyebarnya Omicron, varian lain masih bisa muncul, kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya