WHO Perbarui Panduan Penggunaan Masker Cegah Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu mengubah pedoman tentang penggunaan masker wajah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam panduan terbarunya, WHO merekomendasikan bahwa, di mana Covid-19 menyebar, semua orang wajib menggunakan masker ketika berada di fasilitas perawatan kesehatan dan untuk semua interaksi di dalam ruangan yang berventilasi buruk. Demikian seperti dikutip dari Reuters.
Pada bulan Juni, WHO mendesak pemerintah untuk meminta semua orang mengenakan masker kain di tempat umum di dalam dan di luar ruangan di mana ada risiko penularan virus.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Sejak itu, gelombang epidemi global kedua semakin meningkat. Secara keseluruhan, lebih dari 63 juta orang di seluruh dunia telah terjangkit Covid-19 dan 1,475 juta meninggal karenanya, menurut penghitungan Reuters.
Dalam saran lebih rinci yang diterbitkan pada hari Rabu, WHO mengatakan bahwa, di mana epidemi menyebar, orang - termasuk anak-anak dan siswa berusia 12 atau lebih - harus selalu mengenakan masker di toko, tempat kerja dan sekolah yang kurang ventilasi, dan saat menerima pengunjung di rumah di kamar berventilasi buruk.
Masker juga harus dikenakan di luar ruangan dan di dalam ruangan yang berventilasi baik di mana jarak fisik setidaknya satu meter (3 kaki) tidak dapat dipertahankan.
Dalam semua skenario, masker - yang melindungi dari penularan virus daripada infeksi - perlu disertai dengan tindakan pencegahan lain seperti mencuci tangan, kata WHO.
Di area penyebaran Covid-19, juga menyarankan penggunaan masker medis "universal" di fasilitas perawatan kesehatan, termasuk saat merawat pasien lain. Anjuran itu diterapkan untuk pengunjung, pasien rawat jalan, dan area umum seperti kafetaria dan ruang staf.
Petugas kesehatan dapat mengenakan masker respirator N95 jika tersedia saat merawat pasien Covid-19, tetapi satu-satunya perlindungan yang terbukti adalah ketika mereka melakukan prosedur yang menghasilkan aerosol yang membawa risiko lebih tinggi, kata WHO.
Disarankan agar orang yang melakukan aktivitas fisik yang kuat tidak memakai masker, dengan alasan beberapa risiko terkait, terutama bagi penderita asma.
Ventilasi yang memadai, jarak fisik dan desinfeksi "permukaan sentuh tinggi" di gym harus dipertahankan, atau penutupan sementara harus dipertimbangkan, tambahnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya