Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Pertama Kali Rilis Daftar Jamur Berbahaya, Salah Satunya Tewaskan Jutaan Orang

WHO Pertama Kali Rilis Daftar Jamur Berbahaya, Salah Satunya Tewaskan Jutaan Orang ilustrasi jamur. ©2021 Merdeka.com/ pixabay

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kalinya mengeluarkan daftar jamur (fungi) yang dapat mengancam kesehatan manusia. Dalam daftar itu, terdapat jamur-jamur berbahaya yang diketahui mudah menyebarkan patogen-patogen, kebal terhadap pengobatan, dan mematikan untuk manusia.

Dalam daftar berisi 19 jamur berbahaya itu, terdapat empat jamur yang diketahui membunuh sekitar 1.3 juta manusia dan menyebabkan lima juta kematian setiap tahun. WHO pun menamakan empat jamur itu sebagai “prioritas kritis”.

Banyak kematian yang disebabkan jamur itu terjadi pada orang yang menderita penyakit HIV, kanker, TBC, dan kondisi-kondisi yang menyebabkan lemahnya imun tubuh. WHO mengungkap kematian yang disebabkan jamur itu dapat jauh lebih tinggi karena tidak semua kematian tercatat.

“Intinya adalah infeksi jamur invasif menjadi lebih umum, tetapi sering kali mereka tidak dikenali pada pasien dan tidak diobati dengan benar. Kami tidak memiliki pengertian yang sebenarnya tentang ukuran masalah,” jelas Dr. Carmem L. Pessoa-Silva, pejabat WHO bidang pengawasan dan pengendalian penyakit, seperti dikutip dari The New York Times, Kamis (27/10).

WHO mengajak masyarakat dunia, negara-negara, pengembang obat, para dokter dan ahli kesehatan untuk beraksi melawan jamur-jamur itu.

Perubahan iklim dinyatakan WHO sebagai salah satu penyebab perkembangan jamur-jamur. Alat-alat yang dipakai untuk merawat pasien Covid-19 pun juga diyakini menjadi tempat berkembang biaknya salah satu jamur berbahaya, seperti jamur Candida auris.

Di India, jamur Mucromycosis atau jamur hitam (the black fungus) berkembang pesat pada pasien-pasien Covid-19. Bahkan beberapa pasien membutuhkan operasi wajah untuk mengangkat jamur-jamur yang melekat.

Jamur-jamur pun sekarang lebih kebal melawan pengobatan. Ilmuwan mengatakan peningkatan kekebalan pada jamur, seperti jamur Aspergillus fumigatus sangat berbahaya bagi mereka yang imun tubuhnya lemah.

Penggunaan fungisida berlebih pada tanaman diyakini menyebabkan jamur-jamur itu kebal melawan pengobatan.

Ilmuwan memperingatkan ketika jamur berhasil menginfeksi tubuh dan memasuki pembuluh darah, maka pengobatan pun akan menjadi semakin sulit. Jamur dari keluarga Candida, seperti Candida auris misalnya memiliki tingkat kematian 30 persen.

Jamur lainnya yang diidentifikasi sebagai ragi di Jepang pada 2009 lalu, adalah salah satu jamur yang kebal terhadap pengobatan.

Infeksi jamur berbahaya pun hanya memiliki empat kelas pengobatan. Obat untuk merawat infeksi jamur di pembuluh darah pun hanya sedikit, jelas pejabat WHO lainnya, Dr Hatim Sati.

Dr Cornelius J. Clancy dari Sistem Perawatan Kesehatan Pittsburgh menjelaskan penyebaran jamur berbahaya terjadi karena infeksi jamur yang telah lama diabaikan.

Kepala Aksi Global untuk Infeksi Jamur, Dr David Denning mengungkap pengawasan yang buruk adalah akar dari pengabaian itu. Bagi dia, banyak orang yang dapat diselamatkan dari infeksi jamur, tetapi gagal karena pasien sering tidak diobati.

Kesalahan diagnosis penyakit pun sering terjadi kepada pasien yang sebenarnya terinfeksi jamur berbahaya.

Berikut jamur-jamur berbahaya dari laporan, yaitu Cryptococcus neoformans, Candida auris, Aspergillus fumigatus, Candida albicans, Nakaseomyces glabrata (Candida glabrata), Histoplasma spp., Eumycetoma causative agents, Mucorales, Fusarium spp., Candida tropicalis, Candida parapsilosis, Scedosporium spp., Lomentospora prolificans, Coccidioides spp., Pichia kudriavzeveii (Candida krusei), Cryptococcus gattii, Talaromyces marneffei, Pneumocystis jirovecii, dan Paracoccidioides spp.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya

Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia

Hewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong
Tak Selamanya Sehat, Ketahui 5 Dampak Buruk Minum Air Hangat saat Perut Kosong

Minum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia

Jumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
Termasuk King Cobra, ini 10 Ular Beracun Paling Mematikan di Dunia
Termasuk King Cobra, ini 10 Ular Beracun Paling Mematikan di Dunia

Bisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wabah Malaria di Cirebon, Terjadi Selama 27 Tahun dan Sebabkan 2.000 Orang Meninggal
Pilunya Wabah Malaria di Cirebon, Terjadi Selama 27 Tahun dan Sebabkan 2.000 Orang Meninggal

Warga Eropa dan pribumi banyak yang menjadi korban keganasan nyamuk malaria.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Israel Terjangkit Virus Mematikan West Nile, Lima Orang Meninggal dan Lainnya Kritis
Ratusan Warga Israel Terjangkit Virus Mematikan West Nile, Lima Orang Meninggal dan Lainnya Kritis

Belum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Infeksi Jamur yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
7 Gejala Infeksi Jamur yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi jamur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.

Baca Selengkapnya