WHO Sahkan Penggunaan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Penggunaan Darurat
Merdeka.com - WHO mengesahkan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada Kamis, menjadi vaksin pertama yang diberikan pengesahan oleh badan PBB ini. Pengesahan ini membuka jalan bagi vaksin ini agar tersedia secara luas di seluruh dunia.
“WHO hari ini mendaftarkan vaksin Covid-19 mRNA untuk penggunaan darurat, menjadikan vaksin Pfizer/BioNTech yang pertama mendapatkan pengesahan dari PBB sejak wabah muncul setahun yang lalu,” jelas WHO dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya, Jumat (1/1).
“Pendaftaran Penggunaan Darurat WHO membuka pintu bagi negara-negara untuk mempercepat proses persetujuan peraturan mereka untuk impor dan pengelolaan vaksin. Hal ini juga memungkinkan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika untuk mendapatkan distribusi vaksin bagi negara-negara yang membutuhkan,” lanjutnya.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
WHO menyampaikan, tinjauan vaksin virus corona Pfizer-BioNTech menemukan, vaksin itu memenuhi kriteria yang harus dimiliki untuk keamanan dan kemanjuran dan manfaat penggunaannya mengimbangi potensi risiko.
Vaksin Pfizer/BioNTech yang memiliki efektivitas 95 persen, dilegalkan penggunaannya di lebih dari 45 negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Ratusan ribu orang telah disuntik dengan vaksin ini.Menurut WHO, lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global untuk menghentikan pandemic Covid-19, dengan 48 uji coba pada manusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya