WHO Sebut ada 8 Kandidat Utama Calon Vaksin untuk Covid-19
Merdeka.com - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada sekitar tujuh atau delapan calon teratas vaksin untuk memerangi virus corona. Dibutuhkan dana besar untuk mempercepat proses menyediakan vaksin.
Tedros sebelumnya mengatakan, bahwa mungkin diperlukan 12 hingga 18 bulan untuk mendapatkan vaksin. Namun dia mengatakan upaya dipercepat sedang berlangsung, dibantu oleh dana 7,4 miliar euro (USD8 miliar) yang dijanjikan seminggu yang lalu oleh para pemimpin dari 40 negara, organisasi dan bank untuk penelitian, pengobatan dan pengujian.
Dia mengatakan USD8 miliar tidak akan cukup, dan dana tambahan akan dibutuhkan untuk mempercepat pengembangan vaksin. Meski begitu, lebih penting untuk memastikan bahwa vaksin ini menjangkau semua orang dan tidak ada yang tertinggal.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
"Kami memiliki kandidat yang baik sekarang. Yang teratas sekitar tujuh, delapan. Tetapi kami memiliki lebih dari seratus kandidat," kata Tedros seperti dikutip AFP, Selasa (12/5).
"Kami fokus pada beberapa kandidat (vaksin) yang kami miliki yang dapat membawa hasil yang mungkin lebih baik dan mempercepat kandidat tersebut dengan potensi yang lebih baik," katanya.
Namun, Tedros tidak mengungkapkan kandidat-kandidat teratas vaksin corona itu.
Dikembangkan Sejak Januari 2020
Sejak Januari, kata Tedros, WHO telah bekerja dengan ribuan peneliti di seluruh dunia untuk mempercepat dan melacak pengembangan vaksin mulai dari pengembangan model hewan hingga desain uji klinis dan segala sesuatu di antaranya.
Tedros mengatakan ada juga konsorsium lebih dari 400 ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan dan diagnosis vaksin.
Dia menegaskan, bahwa Covid-19 adalah sangat menular dan membunuh dengan lebih dari 4 juta kasus sekarang dilaporkan ke WHO dan hampir 275.000 nyawa hilang.
Sementara kasus baru menurun di Eropa Barat, mereka meningkat di Eropa Timur, Afrika, Asia Tenggara, Mediterania timur dan daerah lain, katanya.
Tedros mengatakan pandemi ini mengajarkan banyak pelajaran yang menyakitkan, terutama pentingnya memiliki sistem kesehatan nasional dan regional yang kuat.
"Namun pada tren saat ini, lebih dari 5 miliar orang tidak akan mengakses layanan penting ini pada tahun 2030. Kemampuan untuk melihat seorang pekerja kesehatan, mengakses obat-obatan penting, dan memiliki air mengalir di rumah sakit," katanya.
Dia menekankan bahwa ketika tanggapan terhadap Covid-19 berlanjut, negara-negara juga harus meletakkan pedoman dasar untuk dunia yang sehat, lebih aman dan lebih adil.
"Dunia menghabiskan sekitar USD7,5 triliun untuk perawatan kesehatan setiap tahun, hampir 10 persen dari PDB global. Tetapi investasi terbaik adalah dalam mempromosikan kesehatan dan dalam mencegah penyakit pada tingkat perawatan kesehatan primer yang akan menyelamatkan jiwa dan menghemat uang," kata Tedros.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca Selengkapnya