WHO Sebut Varian Campuran Virus Corona Vietnam Bagian dari Varian India
Merdeka.com - Varian virus corona yang menurut otoritas kesehatan Vietnam adalah kombinasi dari varian India dan Inggris bukanlah hibrida atau campuran baru tetapi bagian dari varian India yang sudah ada. Hal ini disampaikan perwakilan WHO di Vietnam kepada Nikkei.
"Tidak ada varian hibrida baru di Vietnam saat ini berdasarkan definisi WHO," jelas Kidong Park dalam wawancara online dengan Nikkei, dilansir France 24, Kamis (3/6).
Dia menambahkan, virus yang terdeteksi di Vietnam merupakan variasi delta yang berasal dari India. WHO belum lama ini mengganti sistem penamaan varian virus menggunakan abjad Yunaniuntuk menghindari stigmatisasi negara tempat mereka pertama kali terdeteksi.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa virus punya bentuk berbeda? Bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Vietnam,Nguyen Thanh Long pada Senin mengumumkan pihaknya menemukanvarian hibrida baru dari varian India dan Inggris.
“Ciri khas dari varian ini adalah menyebar dengan cepat di udara. Konsentrasi virus di cairan tenggorokan meningkat dengan cepat dan menyebar sangat kuat ke lingkungan sekitarnya.”
Dia tidak merinci jumlah kasus yang tercatat dengan varian baru ini tetapi mengatakan Vietnam akan segera mengumumkan penemuan itu di peta varian genetik dunia.Pada Sabtu, Institut Pusat Kebersihan dan Epidemiologi Vietnam mengatakan dalam sebuah pernyataan, para ilmuwannya telah mendeteksi mutasi gen pada empat dari 32 sampel pasien melalui pengurutan gen.
Ada tujuh varian virus corona yang diketahui di Vietnam sebelum pengumuman Menteri Kesehatan, menurut Kementerian Kesehatan.
Virus kerap mengembangkan perubahan genetik kecil saat mereka bereproduksi, dan varian baru dari virus corona telah terlihat hampir sejak pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019.
WHO telah mendaftarkan empat "varian perhatian" global - dua pertama ditemukan di Inggris dan India, ditambah yang diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.
Vietnam pada awalnya berhasil memerangi wabah virus corona - pada awal Mei, Vietnam telah mencatat lebih dari 3.100 kasus yang dikonfirmasi dan 35 kematian sejak awal pandemi. Tetapi kasus telah meningkat pesat dalam sebulan terakhir dan sekarang mencapai lebih dari 7.800, dengan 49 kematian.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya