Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Selidiki Dua Varian Baru Saudara Omicron

WHO Selidiki Dua Varian Baru Saudara Omicron Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan sedang melacak belasan kasus dari dua subvarian baru Omicron COVID-19 untuk menilai apakah mereka lebih menular atau berbahaya.

WHO telah menambahkan BA.4 dan BA.5, saudara varian dari Omicron asli BA.1, ke daftar pemantauan mereka. Badan PBB itu juga telah melacak BA.1 dan BA.2, yang kini mendominasi kasus secara global, serta BA.1.1 dan BA.3.

WHO mengatakan mulai melacak mereka karena "mutasi tambahan mereka yang perlu diteliti lebih lanjut untuk memahami dampaknya terhadap potensi penurunan imun."

Virus bermutasi sepanjang waktu, namun hanya beberapa mutasi yang memengaruhi kemampuan mereka untuk menyebar atau mengurangi kekebalan sebelumnya dari vaksin atau infeksi, atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

Misalnya, BA.2 kini menyumbang hampir 94 persen dari semua kasus yang diurutkan dan lebih menular ketimbang saudaranya, namun sejauh ini bukti menunjukkan bahwa varian itu kemungkinan lebih kecil menyebabkan penyakit parah.

Hanya belasan kasus BA.4 dan BA.5 yang telah dilaporkan ke basis data GISAID global, menurut WHO.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pekan lalu mengatakan BA.4 telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris dari 10 Januari hingga 30 Maret.

Semua kasus BA.5 terdeteksi di Afrika Selatan pada Minggu lalu.

Akan tetapi Kementerian Kesehatan Botswana pada Senin mengatakan telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5 di kelompok usia 30-50 tahun yang menerima vaksin COVID-19 lengkap. Mereka diketahui mengalami gejala ringan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika

WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa

Selain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya
Wabah Mpox Melanda Afrika, Penyakit Menular Mematikan Ini Sudah Merenggut 1.456 Jiwa, Catat Gejalanya

Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.

Baca Selengkapnya